Peringati Hari Film Nasional di Untirta, Sandiaga Uno: Banten Punya Potensi Luar Biasa
Jum'at, 29 Maret 2024 - 14:38 WIB
SERANG - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menghadiri peringatan hari film Nasional di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), Serang, Provinsi Banten, Jumat (29/3/2024).
Empat film pendek yang sesuai dengan kehidupan sosial masyarakat turut diputar dan disaksikan para mahasiswa dari seluruh Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut, pria yang karib disapa Mas Menteri Sandi ini mengapresiasi mengenai potensi Provinsi Banten dalam segi dunia perfilman. Apalagi ada dua tokoh ternama seperti Sultan Ageng Tirtayasa dan Syekh Nawawi al-Bantani.
"Di Provinsi Banten memiliki potensi yang luar biasa, kita harus jaga dan lestarikan bagi pembuat film," kata Sandi dalam sambutannya.
Sandi juga mendorong agar Untirta memperbanyak sekolah film maupun workshop agar semakin banyak mahasiswa berani untuk membuat film positif dan dipertontonkan kepada masyarakat luas.
"Karena mereka ini kan sekarang pegang Hp di situ ada kamera kan bisa membuat short film 7 menit, 5 menit bahkan 1 menit, karena pernah tercatat pemenang short film tanpa suara itu hanya di bawah 1 menit,"tuturnya.
Sandi juga berharap dunia perfilman bisa mempromosikan keindahan dan kekayaan Indonesia termasuk semangat nasionalisme.
"Banyak film-film luar biasa itu lahir di Festival, jadi ke depan perrkuat pondasi industri fim Indonesia dan ke depan juga bisa membuat festival bulan yang diwarnai karya mahasiswa," tandasnya.
Lihat Juga: Kemenparekraf: Literasi Keuangan dan Bisnis DPUP 2024 Cegah dari Pinjol Ilegal dan Judol
Empat film pendek yang sesuai dengan kehidupan sosial masyarakat turut diputar dan disaksikan para mahasiswa dari seluruh Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut, pria yang karib disapa Mas Menteri Sandi ini mengapresiasi mengenai potensi Provinsi Banten dalam segi dunia perfilman. Apalagi ada dua tokoh ternama seperti Sultan Ageng Tirtayasa dan Syekh Nawawi al-Bantani.
"Di Provinsi Banten memiliki potensi yang luar biasa, kita harus jaga dan lestarikan bagi pembuat film," kata Sandi dalam sambutannya.
Sandi juga mendorong agar Untirta memperbanyak sekolah film maupun workshop agar semakin banyak mahasiswa berani untuk membuat film positif dan dipertontonkan kepada masyarakat luas.
"Karena mereka ini kan sekarang pegang Hp di situ ada kamera kan bisa membuat short film 7 menit, 5 menit bahkan 1 menit, karena pernah tercatat pemenang short film tanpa suara itu hanya di bawah 1 menit,"tuturnya.
Sandi juga berharap dunia perfilman bisa mempromosikan keindahan dan kekayaan Indonesia termasuk semangat nasionalisme.
"Banyak film-film luar biasa itu lahir di Festival, jadi ke depan perrkuat pondasi industri fim Indonesia dan ke depan juga bisa membuat festival bulan yang diwarnai karya mahasiswa," tandasnya.
Lihat Juga: Kemenparekraf: Literasi Keuangan dan Bisnis DPUP 2024 Cegah dari Pinjol Ilegal dan Judol
(hri)
tulis komentar anda