Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Sandiaga Uno Ajak Sineas Sulawesi Tumbuh Bersama Festival Film Bulanan
loading...
Menparekraf Sandiaga Uno membuka kesempatan bagi sineas yang ada di seluruh Sulawesi untuk berpartisipasi dan #tumbuhbersama Festival Film Bulanan 2023. Foto/Ist
A
A
A
MAKASSAR - Setelah menggelar kompetisi untuk sineas di Pulau Jawa, Sumatra, dan Kalimantan kini Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno , membuka kesempatan bagi sineas yang ada di seluruh Sulawesi untuk berpartisipasi dan #tumbuhbersama Festival Film Bulanan 2023.
“Khusus buat sineas yang ada di Sulawesi, ini kesempatan untuk melebarkan sayap. Pendaftaran Festival Film Bulanan masih dibuka sampai 12 September mendatang, cek informasi selengkapnya di www.festivalfilmbulanan.com dan akun Instagram @festivalfilmbulanan”, ujar Sandiaga.
Lebih lanjut Menparekraf mengatakan, ada banyak manfaat yang bisa didapatkan dengan mengikuti program-program Festival Film Bulanan. Karya-karya sineas lokal akan difasilitasi, disediakan akses, dan diantarkan menuju industri perfilman nasional bahkan internasional.
Selain itu, bisa berjejaring dengan komunitas film dan pegiat festival film lainnya dalam kegiatan daring Siaran (Sineas Tukar Pikiran) maupun kegiatan luring, dipromosikan melalui berbagai media, baik media sosial, media nasional, media Over The Top (OTT), Sinema Keliling dan berbagai kegiatan pemutaran film lainnya.
Bagi film-film terpilih nantinya mendapat kesempatan untuk ditayangkan di bioskop sebelum Malam Penganugerahan Festival Film Bulanan 2023.
Terbuka juga peluang bagi komunitas terpilih untuk mengikuti ‘Workshop Menuju Film Komersil’ selama 3 hari yang akan dibimbing oleh para pelaku industri perfilman nasional.
Sandiaga berharap Festival Film Bulanan bisa menjadi motivasi supaya terus menghasilkan karya yang berdampak positif bagi kemajuan industri perfilman Indonesia, membuka peluang usaha dan menciptakan lapangan kerja seluas-luasnya.
“Semoga ajang ini bisa memotivasi sineas-sineas lokal untuk berkontribusi dalam proses menghidupkan ekosistem perfilman di daerah dan penciptaan lapangan kerja baru yang berkelanjutan. Ayo, #tumbuhbersama Festival Film Bulanan! Sudah saatnya film pendek lokal masuk industri nasional. Karena mahakarya akan selalu menemukan jalannya”, tutup Sandiaga.
“Khusus buat sineas yang ada di Sulawesi, ini kesempatan untuk melebarkan sayap. Pendaftaran Festival Film Bulanan masih dibuka sampai 12 September mendatang, cek informasi selengkapnya di www.festivalfilmbulanan.com dan akun Instagram @festivalfilmbulanan”, ujar Sandiaga.
Lebih lanjut Menparekraf mengatakan, ada banyak manfaat yang bisa didapatkan dengan mengikuti program-program Festival Film Bulanan. Karya-karya sineas lokal akan difasilitasi, disediakan akses, dan diantarkan menuju industri perfilman nasional bahkan internasional.
Selain itu, bisa berjejaring dengan komunitas film dan pegiat festival film lainnya dalam kegiatan daring Siaran (Sineas Tukar Pikiran) maupun kegiatan luring, dipromosikan melalui berbagai media, baik media sosial, media nasional, media Over The Top (OTT), Sinema Keliling dan berbagai kegiatan pemutaran film lainnya.
Bagi film-film terpilih nantinya mendapat kesempatan untuk ditayangkan di bioskop sebelum Malam Penganugerahan Festival Film Bulanan 2023.
Terbuka juga peluang bagi komunitas terpilih untuk mengikuti ‘Workshop Menuju Film Komersil’ selama 3 hari yang akan dibimbing oleh para pelaku industri perfilman nasional.
Sandiaga berharap Festival Film Bulanan bisa menjadi motivasi supaya terus menghasilkan karya yang berdampak positif bagi kemajuan industri perfilman Indonesia, membuka peluang usaha dan menciptakan lapangan kerja seluas-luasnya.
“Semoga ajang ini bisa memotivasi sineas-sineas lokal untuk berkontribusi dalam proses menghidupkan ekosistem perfilman di daerah dan penciptaan lapangan kerja baru yang berkelanjutan. Ayo, #tumbuhbersama Festival Film Bulanan! Sudah saatnya film pendek lokal masuk industri nasional. Karena mahakarya akan selalu menemukan jalannya”, tutup Sandiaga.
(hri)
Explore More