Truk Tabrak Jembatan, Kernet Tewas Terlempar ke Sungai
Jum'at, 22 Maret 2024 - 13:34 WIB
CIANJUR - Sebuah truk bernomor polisi BK 8225 FR mengalami kecelakaan tunggal di Jembatan Cikundul, Jalan Raya Cianjur-Puncak, Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, Jumat (22/3/2024) pagi.
Saksi mata kejadian yang juga warga setempat, Mamat (56) mengatakan, truk tersebut mengalami hilang kendali pada saat jalan menurun hingga akhirnya oleng menabrak sebuah bahu jalan atau pembatas jembatan.
"Truk bermuatan kelapa, diduga supirnya ngantuk soalnya dari jalan yang menurun truk sudah hilang kendali," tuturnya kepada wartawan, Jumat (22/3/2024).
Peristiwa tersebut, mengakibatkan satu orang kendektur meninggal dunia akibat terlempar ke dalam sungai setinggi belasan meter yang berada di bawah jembatan itu.
"Kecelakaan tunggal dan satu orang kernet meninggal dunia karena terlempat kedalam jurang atau sungai yang di bawah jembatan dan supir mengalami luka ringan," terangnya.
Sementara itu, Dedi Hamjah Kepala Instalasi Jenazah RSUD Cimacan mengungkapkan, korban kecelakaan langsung di evakuasi ke ruang jenazah. Sementara supir truk di bawa ke klinik terdekat.
"Betul korban kecelakaan dibawa kesini yang meninggal satu orang dan supirnya luka ringan dan dibawa ke klinik oleh pihak polisi. Secara garis besarnya korban meninggal ini mengalami luka dibagian kepala karena terbentur jatuh dari atas ke bawah," jelasnya.
Akibat peristiwa tersebut arus lalu lintas dari Jakarta menuju Cianjur maupun sebaliknya sempat mengalami kemacetan. Hingga berita ini ditayangkan belum ada keterangan pasti terkait kronologis dari pihak kepolisian.
Saksi mata kejadian yang juga warga setempat, Mamat (56) mengatakan, truk tersebut mengalami hilang kendali pada saat jalan menurun hingga akhirnya oleng menabrak sebuah bahu jalan atau pembatas jembatan.
"Truk bermuatan kelapa, diduga supirnya ngantuk soalnya dari jalan yang menurun truk sudah hilang kendali," tuturnya kepada wartawan, Jumat (22/3/2024).
Peristiwa tersebut, mengakibatkan satu orang kendektur meninggal dunia akibat terlempar ke dalam sungai setinggi belasan meter yang berada di bawah jembatan itu.
"Kecelakaan tunggal dan satu orang kernet meninggal dunia karena terlempat kedalam jurang atau sungai yang di bawah jembatan dan supir mengalami luka ringan," terangnya.
Sementara itu, Dedi Hamjah Kepala Instalasi Jenazah RSUD Cimacan mengungkapkan, korban kecelakaan langsung di evakuasi ke ruang jenazah. Sementara supir truk di bawa ke klinik terdekat.
"Betul korban kecelakaan dibawa kesini yang meninggal satu orang dan supirnya luka ringan dan dibawa ke klinik oleh pihak polisi. Secara garis besarnya korban meninggal ini mengalami luka dibagian kepala karena terbentur jatuh dari atas ke bawah," jelasnya.
Akibat peristiwa tersebut arus lalu lintas dari Jakarta menuju Cianjur maupun sebaliknya sempat mengalami kemacetan. Hingga berita ini ditayangkan belum ada keterangan pasti terkait kronologis dari pihak kepolisian.
(shf)
tulis komentar anda