Kisah Sunan Gresik Sebarkan Kemuliaan Agama Islam di Kerajaan Majapahit
Kamis, 14 Maret 2024 - 06:22 WIB
Sementara dua golongan di atasnya yakni Brahmana dan Ksatria dikisahkan banyak yang kabur melarikan diri ke Pulau Bali, seiring masifnya dakwah dan pemeluk agama Islam di Pulau Jawa.
Semakin banyaknya penduduk yang masuk islam membuat Maulana Malik Ibrahim memutuskan membuat wadah semacam pondok pesantren. Langkah ini dilakukan demi menggembleng dan mendidik calon mubaligh agar turut membantu mengembangkan islam.
Perlahan-lahan akhirnya semakin banyak islam dipeluk penduduk nusantara sehingga sang waliyullah ditawari oleh Raja Champa, agar bisa mengislamkan Raja Majapahit kala itu. Konon misi itu memang belum terlaksana.
Tapi sang waliyullah ini menjadi pelopor menyebarkan agama Islam di tanah Jawa. Waliyullah ini pada akhirnya meninggal dunia dan dimakamkan di Gresik. Pada batu nisannya terukir tahun meninggal 882 Hijriah atau tahun 1419 Masehi.
Kini malam Sunan Gresik atau Maulana Malik Ibrahim yang berada di Jalan Malik Ibrahim. Gresik ramai dikunjungi para peziarah. Sosoknya sebagai pelopor penyebar agama Islam pertama di Pulau Jawa menjadi daya magnet tersendiri bagi peziarah.
Lihat Juga: Kisah Tumenggung Pati Pembisik Sultan Amangkurat I Meredam Konflik Kesultanan Mataram dengan Banten
Semakin banyaknya penduduk yang masuk islam membuat Maulana Malik Ibrahim memutuskan membuat wadah semacam pondok pesantren. Langkah ini dilakukan demi menggembleng dan mendidik calon mubaligh agar turut membantu mengembangkan islam.
Perlahan-lahan akhirnya semakin banyak islam dipeluk penduduk nusantara sehingga sang waliyullah ditawari oleh Raja Champa, agar bisa mengislamkan Raja Majapahit kala itu. Konon misi itu memang belum terlaksana.
Tapi sang waliyullah ini menjadi pelopor menyebarkan agama Islam di tanah Jawa. Waliyullah ini pada akhirnya meninggal dunia dan dimakamkan di Gresik. Pada batu nisannya terukir tahun meninggal 882 Hijriah atau tahun 1419 Masehi.
Kini malam Sunan Gresik atau Maulana Malik Ibrahim yang berada di Jalan Malik Ibrahim. Gresik ramai dikunjungi para peziarah. Sosoknya sebagai pelopor penyebar agama Islam pertama di Pulau Jawa menjadi daya magnet tersendiri bagi peziarah.
Lihat Juga: Kisah Tumenggung Pati Pembisik Sultan Amangkurat I Meredam Konflik Kesultanan Mataram dengan Banten
(ams)
tulis komentar anda