Ngeri! Proyek Flyover Ambruk Timpa Kereta Api yang Sedang Melintas
Kamis, 07 Maret 2024 - 14:35 WIB
MUARAENIM - Kecelakaan kerja terjadi pada pembangunan flyover di kawasan Bantaian, Desa Panang Jaya Kecamatan Gunung Megang, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, Kamis (7/3/2024) siang.
Akibat kejadian tersebut tiga orang dikabarkan mengalami luka-luka dan langsung dilarikan ke rumah sakit.
Dari informasi yang dihimpun, kejadian terjadi sekitar pukul 11.00 WIB, beton girder yang dipasang di flyover ambruk dan menimpa kereta api Babaranjang yang sedang melintas di bawahnya.
Akibat kejadian tersebut, rangkaian gerbong Kereta Api tertimpa beton girder dan besi peluncur girder hingga mengakibatkan lalu-lintas dari dan menuju Muara Enim-Palembang mengalami macet total.
Dari pantauan di lapangan, kejadian juga menyebabkan kemacetan panjang karena arus lalu lintas kendaraan menuju Muara Enim-Palembang dan sebaliknya diberhentikan.
Selain itu akibat ambruknya beton girder tersebut, pelayanan operasional kereta api juga terhambat karena perlintasan tidak bisa lalui.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divre III Palembang menyampaikan permohonan maaf atas terganggunya pelayanan operasional kereta api tersebut.
"Jalur KA untuk sementara tidak dapat dilalui akibat kejadian tersebut dan kami mohon maaf atas ketidaknyaman ini," ujar Manager Humas PT KAI Divre III Palembang, Aida Suryanti.
Pihak KAI saat ini tengah melakukan upaya evakuasi rangkaian kereta api dan perbaikan jalur rel yang mengalami kerusakan.
"KAI saat ini sedang berusaha melakukan upaya evakuasi rangkaian KA Babaranjang," jelasnya.
Lihat Juga: Jangan Lewatkan! KAI Expo 2024 Hadir di Jakarta dengan Promo Tiket Kereta Mulai Rp79.000
Akibat kejadian tersebut tiga orang dikabarkan mengalami luka-luka dan langsung dilarikan ke rumah sakit.
Dari informasi yang dihimpun, kejadian terjadi sekitar pukul 11.00 WIB, beton girder yang dipasang di flyover ambruk dan menimpa kereta api Babaranjang yang sedang melintas di bawahnya.
Akibat kejadian tersebut, rangkaian gerbong Kereta Api tertimpa beton girder dan besi peluncur girder hingga mengakibatkan lalu-lintas dari dan menuju Muara Enim-Palembang mengalami macet total.
Dari pantauan di lapangan, kejadian juga menyebabkan kemacetan panjang karena arus lalu lintas kendaraan menuju Muara Enim-Palembang dan sebaliknya diberhentikan.
Selain itu akibat ambruknya beton girder tersebut, pelayanan operasional kereta api juga terhambat karena perlintasan tidak bisa lalui.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divre III Palembang menyampaikan permohonan maaf atas terganggunya pelayanan operasional kereta api tersebut.
"Jalur KA untuk sementara tidak dapat dilalui akibat kejadian tersebut dan kami mohon maaf atas ketidaknyaman ini," ujar Manager Humas PT KAI Divre III Palembang, Aida Suryanti.
Pihak KAI saat ini tengah melakukan upaya evakuasi rangkaian kereta api dan perbaikan jalur rel yang mengalami kerusakan.
"KAI saat ini sedang berusaha melakukan upaya evakuasi rangkaian KA Babaranjang," jelasnya.
Lihat Juga: Jangan Lewatkan! KAI Expo 2024 Hadir di Jakarta dengan Promo Tiket Kereta Mulai Rp79.000
(shf)
tulis komentar anda