Susah Sinyal, Pelajar di Cilacap Belajar Daring di Mapolsek
Jum'at, 14 Agustus 2020 - 09:27 WIB
CILACAP - Pandemi COVID-19 memaksa Pemerintah menerapkan pembelajaran jarak jauh proses belajar mengajar di semua jenjang pendidikan. Namun, tidak semua pelajar dapat mengikuti sistem pembelajaran jarak jauh karena berbagai kendala. Di antaranya keterbatasan paket data internet dan sulitnya sinyal, terutama di daerah terpencil.
Seperti para pelajar yang berada di daerah pinggiran Kabupaten Cilacap , yang berbatasan langsung dengan Propinsi Jawa Barat, tepatnya di Kecamatan Dayeuhluhur. Daerah yang bergunung-gunung, membuat jaringan internet di wilayah tersebut sulit dijangkau serta tidak merata menyulitkan mereka untuk mendapatkan materi soal yang dikirimkan oleh para guru. (Baca juga: Miris, Mayat Bayi Dibungkus Plastik Hangus Terbakar di Tempat Sampah)
"Karena rumahnya terpencil jadi sinyal internet di rumah itu susah, biasanya cari WiFi atau numpang ke teman untuk mengerjakan tugas, " kata Wina Wahyuningsih, siswi SMA Negeri 1 Dayeuhluhur. (Baca juga: Hari Kedua Ditahan, Jerinx SID Jalani Tes Swab COVID-19)
Kini para pelajar yang terkendala sinyal internet inipun dapat belajar dengan lancar dengan memanfaatkan WiFi gratis di Mapolsek Dayeuhluhur. "Alhamdulillah dapat WiFi gratis seneng banget membantu kami yang susah sinyal dalam mengerjakan tugas dari sekolah," ujarnya.
Akses WiFi gratis ini memang di sediakan oleh Polsek Dayeuhluhur untuk membantu para siswa di wilayah tersebut mengikuti belajar daring . Pasalnya hampir setiap hari, para pelajar harus merogoh uang sebesar Rp3 ribu per jam untuk dapat mengakses WiFi yang disediakan sebuah warung makan agar mereka bisa mendapatkan sinyal.
"Kalau sinyal di rumah saya susah. Seneng banget ada WiFi ini, karena biasanya berbayar sekarang gratis. Selama ini biasanya cari akses WiFi di angkringan tapi membayar Rp3 ribu setiap satu jamnya," ujar Rasikha Zahra siswa SMAN 1 Dayeuhluhur.
Kapolres Cilacap AKBP Dery Agung Wijaya mengatakan, pihaknya mengalihkan fungsi rumah Semar yang selama ini digunakan sebagai tempat membaca di Polsek menjadi rumah peduli pengajaran dengan menyediakan WiFi gratis.
Fasilitas tersebut diperuntukkan bagi para pelajar yang melaksanakan belajar daring dan selama ini kesulitan jaringan atau kesulitan dalam menyediakan kuota internet. "Jadi kita berempati kepada masyarakat sekitar agar dapat menggunakan untuk belajar daring dari tempat yang sudah kita siapkan," jelasnya.
Seperti para pelajar yang berada di daerah pinggiran Kabupaten Cilacap , yang berbatasan langsung dengan Propinsi Jawa Barat, tepatnya di Kecamatan Dayeuhluhur. Daerah yang bergunung-gunung, membuat jaringan internet di wilayah tersebut sulit dijangkau serta tidak merata menyulitkan mereka untuk mendapatkan materi soal yang dikirimkan oleh para guru. (Baca juga: Miris, Mayat Bayi Dibungkus Plastik Hangus Terbakar di Tempat Sampah)
"Karena rumahnya terpencil jadi sinyal internet di rumah itu susah, biasanya cari WiFi atau numpang ke teman untuk mengerjakan tugas, " kata Wina Wahyuningsih, siswi SMA Negeri 1 Dayeuhluhur. (Baca juga: Hari Kedua Ditahan, Jerinx SID Jalani Tes Swab COVID-19)
Kini para pelajar yang terkendala sinyal internet inipun dapat belajar dengan lancar dengan memanfaatkan WiFi gratis di Mapolsek Dayeuhluhur. "Alhamdulillah dapat WiFi gratis seneng banget membantu kami yang susah sinyal dalam mengerjakan tugas dari sekolah," ujarnya.
Akses WiFi gratis ini memang di sediakan oleh Polsek Dayeuhluhur untuk membantu para siswa di wilayah tersebut mengikuti belajar daring . Pasalnya hampir setiap hari, para pelajar harus merogoh uang sebesar Rp3 ribu per jam untuk dapat mengakses WiFi yang disediakan sebuah warung makan agar mereka bisa mendapatkan sinyal.
"Kalau sinyal di rumah saya susah. Seneng banget ada WiFi ini, karena biasanya berbayar sekarang gratis. Selama ini biasanya cari akses WiFi di angkringan tapi membayar Rp3 ribu setiap satu jamnya," ujar Rasikha Zahra siswa SMAN 1 Dayeuhluhur.
Kapolres Cilacap AKBP Dery Agung Wijaya mengatakan, pihaknya mengalihkan fungsi rumah Semar yang selama ini digunakan sebagai tempat membaca di Polsek menjadi rumah peduli pengajaran dengan menyediakan WiFi gratis.
Fasilitas tersebut diperuntukkan bagi para pelajar yang melaksanakan belajar daring dan selama ini kesulitan jaringan atau kesulitan dalam menyediakan kuota internet. "Jadi kita berempati kepada masyarakat sekitar agar dapat menggunakan untuk belajar daring dari tempat yang sudah kita siapkan," jelasnya.
tulis komentar anda