Viral Pengajian Aliran Sesat Bolehkan Tukar Pasangan Bikin Gaduh, MUI Buka Suara
Kamis, 29 Februari 2024 - 10:22 WIB
BANDUNG - Sebuah video diduga aliran sesat menjadi viral karena mengizinkan jemaahnya bertukar pasangan asal suka sama suka, dengan jaminan surga. Hal itu membuat Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat buka suara terkait video viral tersebut.
Sekretaris MUI Jawa Barat Rafani Akhyar mengatakan mereka akan melakukan penelusuran untuk memastikan keaslian konten video tersebut. ”Kami (MUI) menilai bahwa hal ini harus ditangani secara serius. Karena sudah menyesatkan,” kata Rafani, Kamis (29/2/2024).
Menurut dia, video yang mengajarkan jamaah melakukan perbuatan yang dilarang dalam ajaran Islam tidak hanya dianggap penistaan agama, tetapi juga dianggap sebagai tindakan yang menyimpang dan merusak.
Meski demikian, pihaknya belum mengetahui lokasi keberadaan peristiwa tersebut di Jawa Barat. Meskipun polisi menyebut konten tersebut fiktif, MUI memandang serius dampak yang dapat ditimbulkan, mengingat video tersebut sudah dilihat oleh masyarakat.
”MUI belum dapat memastikan apakah peristiwa dalam video hanyalah konten atau sekadar candaan. Namun, MUI telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian wilayah Jawa Barat untuk mengusut lebih lanjut,” ungkapnya.
Selain menanggapi kontroversi ini, MUI Jawa Barat mengungkapkan bahwa mereka sedang menyelidiki aliran sesat lain di wilayah Cimahi, Jawa Barat. Hal ini sejalan dengan upaya MUI untuk menjaga kestabilan ajaran Islam di masyarakat.
”MUI Jawa Barat terus memantau perkembangan terkini terkait aliran sesat ini, sambil menekankan pentingnya penanganan serius terhadap hal-hal yang dapat merusak nilai-nilai keagamaan,” tandasnya.
Sekretaris MUI Jawa Barat Rafani Akhyar mengatakan mereka akan melakukan penelusuran untuk memastikan keaslian konten video tersebut. ”Kami (MUI) menilai bahwa hal ini harus ditangani secara serius. Karena sudah menyesatkan,” kata Rafani, Kamis (29/2/2024).
Menurut dia, video yang mengajarkan jamaah melakukan perbuatan yang dilarang dalam ajaran Islam tidak hanya dianggap penistaan agama, tetapi juga dianggap sebagai tindakan yang menyimpang dan merusak.
Meski demikian, pihaknya belum mengetahui lokasi keberadaan peristiwa tersebut di Jawa Barat. Meskipun polisi menyebut konten tersebut fiktif, MUI memandang serius dampak yang dapat ditimbulkan, mengingat video tersebut sudah dilihat oleh masyarakat.
”MUI belum dapat memastikan apakah peristiwa dalam video hanyalah konten atau sekadar candaan. Namun, MUI telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian wilayah Jawa Barat untuk mengusut lebih lanjut,” ungkapnya.
Selain menanggapi kontroversi ini, MUI Jawa Barat mengungkapkan bahwa mereka sedang menyelidiki aliran sesat lain di wilayah Cimahi, Jawa Barat. Hal ini sejalan dengan upaya MUI untuk menjaga kestabilan ajaran Islam di masyarakat.
”MUI Jawa Barat terus memantau perkembangan terkini terkait aliran sesat ini, sambil menekankan pentingnya penanganan serius terhadap hal-hal yang dapat merusak nilai-nilai keagamaan,” tandasnya.
(ams)
tulis komentar anda