2 Anggota KPPS dan Satu Linmas di Lombok Timur Meninggal Akibat Kelelahan
Senin, 26 Februari 2024 - 20:15 WIB
Korban Lansia usia 65 tahun dan meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan intensif di RSUD Raden Soedjono Selong. Korban meninggal dunia karena kelelahan kemudian komplikasi terhadap penyakit yang telah diderita sebelumnya.
"Dua korban meninggal lainnya tidak ada di data kami. Kami tidak tahu itu, mungkin di rawat di rumah sakit swasta," jelas Pathurrohman.
Sedangkan jumlah penyelenggara pemilu yang menjalani perawatan di sejumlah fasilitas kesehatan. KPU menyebut jumlah penyelenggara pemilu yang di rawat karena sakit sebanyak 9 orang, sementara data Dikes Lotim sebanyak 43 orang.
"Berdasarkan data yang kami dapatkan per 24 Februari 2024, total pasien penyelenggara pemilu yang di opname sebanyak 43 orang, dengan rincian 29 di rawat di puskesmas, 1 orang di klinik, 3 orang RSUD Raden Soedjono Selong, 3 orang di RSUD Selaparang,6 orang RSUD Lombok Timur, dan 1 orang RSUD Patuh Karya. Yang sudah pulang 40 orang,"paparnya.
Sementara itu, berdasarkan diagnosa, korban sakit karena dasar kelelahan. Hal itu kemudian menjadi pemicu kambuhnya penyakit yang telah diderita sebelumnya oleh korban. "Data ini kami sebut penyelenggara Pemilu, ada KPPS, Linmas, bahkan anggota Polri,"imbuh Pathurrahman.
"Dua korban meninggal lainnya tidak ada di data kami. Kami tidak tahu itu, mungkin di rawat di rumah sakit swasta," jelas Pathurrohman.
Sedangkan jumlah penyelenggara pemilu yang menjalani perawatan di sejumlah fasilitas kesehatan. KPU menyebut jumlah penyelenggara pemilu yang di rawat karena sakit sebanyak 9 orang, sementara data Dikes Lotim sebanyak 43 orang.
"Berdasarkan data yang kami dapatkan per 24 Februari 2024, total pasien penyelenggara pemilu yang di opname sebanyak 43 orang, dengan rincian 29 di rawat di puskesmas, 1 orang di klinik, 3 orang RSUD Raden Soedjono Selong, 3 orang di RSUD Selaparang,6 orang RSUD Lombok Timur, dan 1 orang RSUD Patuh Karya. Yang sudah pulang 40 orang,"paparnya.
Sementara itu, berdasarkan diagnosa, korban sakit karena dasar kelelahan. Hal itu kemudian menjadi pemicu kambuhnya penyakit yang telah diderita sebelumnya oleh korban. "Data ini kami sebut penyelenggara Pemilu, ada KPPS, Linmas, bahkan anggota Polri,"imbuh Pathurrahman.
(wib)
tulis komentar anda