Di Event SatSet Mabar Boyolali, Alam Ganjar Bicara Kolaborasi hingga Pacu Ekosistem eSports
Senin, 05 Februari 2024 - 12:34 WIB
BOYOLALI - Agenda kedua di Jawa Tengah, Muhammad Zinedine Alam Ganjar hadiri kegiatan SatSet Mabar di Habita Live Space, Boyolali, Jawa Tengah, Minggu (4/2/2024).
"Kita baru fun match SatSet Mobile Legends sama temen-temen terus talkshow bicara soal eSports kira-kira bagaimana kita bisa berkolaborasi untuk meningkatkan ekosistem eSports di Indonesia," buka Alam.
Dalam diskusi tersebut, putra dari Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo -- yang juga diusung oleh Partai Perindo itu -- menyampaikan bagaimana asosiasi dan industri bisa berkolaborasi di segala sektor agar industrinya terus berjalan.
Alam mengatakan, pentingnya mengubah stigma masyarakat terutama orang tua dengan menormalisasi hal yang dianggap jarang, serta memperbanyak aktivasi yang memiliki benefit secara finansial agar bisa menguntungkan satu sama lain.
"Potensinya sangat besar tapi bagaimana kita bisa fokus terhadap ekosistem yang belum teroptimalisasi dengan baik karena melihat banyaknya stigma orang tua yang masih meragukan masa depan anaknya untuk terjun di dunia eSports," ungkap Alam.
Alam menambahkan, apabila eSports bisa menciptakan ekosistem industri yang berkelanjutan dengan menjamin kesejahteraan yang berada di dalamnya. Hal tersebut bisa menjadi suatu ladang kreasi dan industri yang bisa membuka lowongan kerja secara masif.
Selain itu, kolaborasi antar- stakeholder dibutuhkan, baik keterlibatan yang meliputi individu, komunitas, asosiasi, swasta dan pemerintah mampu mengembangkan ekosistem eSports yang berkelanjutan.
"Kita baru fun match SatSet Mobile Legends sama temen-temen terus talkshow bicara soal eSports kira-kira bagaimana kita bisa berkolaborasi untuk meningkatkan ekosistem eSports di Indonesia," buka Alam.
Dalam diskusi tersebut, putra dari Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo -- yang juga diusung oleh Partai Perindo itu -- menyampaikan bagaimana asosiasi dan industri bisa berkolaborasi di segala sektor agar industrinya terus berjalan.
Alam mengatakan, pentingnya mengubah stigma masyarakat terutama orang tua dengan menormalisasi hal yang dianggap jarang, serta memperbanyak aktivasi yang memiliki benefit secara finansial agar bisa menguntungkan satu sama lain.
"Potensinya sangat besar tapi bagaimana kita bisa fokus terhadap ekosistem yang belum teroptimalisasi dengan baik karena melihat banyaknya stigma orang tua yang masih meragukan masa depan anaknya untuk terjun di dunia eSports," ungkap Alam.
Alam menambahkan, apabila eSports bisa menciptakan ekosistem industri yang berkelanjutan dengan menjamin kesejahteraan yang berada di dalamnya. Hal tersebut bisa menjadi suatu ladang kreasi dan industri yang bisa membuka lowongan kerja secara masif.
Selain itu, kolaborasi antar- stakeholder dibutuhkan, baik keterlibatan yang meliputi individu, komunitas, asosiasi, swasta dan pemerintah mampu mengembangkan ekosistem eSports yang berkelanjutan.
tulis komentar anda