3 Bocah Ditemukan Tewas di Kolam Regulasi Nipa-nipa
Rabu, 12 Agustus 2020 - 17:56 WIB
MAKASSAR - Tiga bocah laki-laki bernama Fajar (9), Angga (7) dan Reski (9) ditemukan tewas di kolam regulasi penampungan Nipa-Nipa, Dusun Embung, Desa Je'nemadinging, Kecamatan Patallassang, Kabupaten Gowa, Sulsel, Rabu (12/8/2020) siang.
Kasubbag Humas Polres Gowa , AKP Mangatas Tambunan mengatakan, ketiga bocah yang berasal dari Dusun Baddo-Baddo, Desa Je'nemadinging ditemukan dalam kondisi mengapung di tepi kolam regulasi penampungan Nipa-Nipa sekitar pukul 13.00 Wita.
"Semuanya masih SD, meninggal di lokasi. Sementara masih kita cari informasi lagi. Mereka bertetangga. Berdekatan rumah. Korban sudah berada di rumah duka," ungkap Tambunan.
Lebih lanjut Tambunan mengatakan, saat ini pihaknya tengah menyelidiki kronologis dan penyebab pasti tewasnya korban di dalam kolam penampungan air. Termasuk, memeriksa sejumlah saksi yang tidak lain adalah warga setempat.
"Untuk kronologis kejadian masih dalam tahap penyelidikan dan hingga saat ini personel Polsek Polsubsektor Patalassang sementara berada di tempat kejadian perkara (TKP)," ucap Tambunan.
Dua rekaman video, saat korban pertama kali ditemukan hingga dievakuasi oleh warga sekitar kolam regulasi tersebar di media sosial seperti WhatsApp. Dalam video pertama berdurasi 12 detik, dua di antara tiga korban ditemukan warga.
Beberapa di antara warga kemudian mengevakuasi bocah yang mengapung di tepian kolam penampungan. Jarak kedua bocah saat ditemukan tidak begitu jauh. Sementara dalam video kedua berdurasi 1 menit 36 detik, keduanya telah dievakuasi ke atas waduk.
Warga setempat berupaya memberikan pertolongan sederhana dengan memutarkan badan kedua bocah tersebut. Beberapa warga menduga bahwa korban telah tewas. Sementara satu korban lainnya dievakuasi tidak begitu jauh dari lokasi temuan dua bocah lainnya.
Kasubbag Humas Polres Gowa , AKP Mangatas Tambunan mengatakan, ketiga bocah yang berasal dari Dusun Baddo-Baddo, Desa Je'nemadinging ditemukan dalam kondisi mengapung di tepi kolam regulasi penampungan Nipa-Nipa sekitar pukul 13.00 Wita.
"Semuanya masih SD, meninggal di lokasi. Sementara masih kita cari informasi lagi. Mereka bertetangga. Berdekatan rumah. Korban sudah berada di rumah duka," ungkap Tambunan.
Lebih lanjut Tambunan mengatakan, saat ini pihaknya tengah menyelidiki kronologis dan penyebab pasti tewasnya korban di dalam kolam penampungan air. Termasuk, memeriksa sejumlah saksi yang tidak lain adalah warga setempat.
"Untuk kronologis kejadian masih dalam tahap penyelidikan dan hingga saat ini personel Polsek Polsubsektor Patalassang sementara berada di tempat kejadian perkara (TKP)," ucap Tambunan.
Dua rekaman video, saat korban pertama kali ditemukan hingga dievakuasi oleh warga sekitar kolam regulasi tersebar di media sosial seperti WhatsApp. Dalam video pertama berdurasi 12 detik, dua di antara tiga korban ditemukan warga.
Beberapa di antara warga kemudian mengevakuasi bocah yang mengapung di tepian kolam penampungan. Jarak kedua bocah saat ditemukan tidak begitu jauh. Sementara dalam video kedua berdurasi 1 menit 36 detik, keduanya telah dievakuasi ke atas waduk.
Warga setempat berupaya memberikan pertolongan sederhana dengan memutarkan badan kedua bocah tersebut. Beberapa warga menduga bahwa korban telah tewas. Sementara satu korban lainnya dievakuasi tidak begitu jauh dari lokasi temuan dua bocah lainnya.
(luq)
tulis komentar anda