Soal Mobil Pajero Setengah Miliar, Ini Kata Eks Kalapas Sukamiskin
Rabu, 12 Agustus 2020 - 17:12 WIB
BANDUNG - Dalam dakwaan, jaksa penuntut umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut pengusaha Radian Azhar, pemilik PT Glori Karsa Abadi memberi mobil mewah Mitsubishi PajeroSport Dakar 4X2 warna hitam kepada eks Kalapas Sukamiskin Wahid Husen pada 2018.
Pemberian mobil mewah itu diduga suap untuk memuluskan upaya agar PT Glori Karsa Abadi, perusahaan milik Radian Azhar, disetujui menjadi rekananan dalam memenuhi berbagai kebutuhan di Lapas Sukamiskin. (BACA JUGA: Eks Kalapas Sukamiskin Ngaku Kerja Sama dengan Radian Azhar Berlanjut )
Wahid Husen yang hadir sebagai saksi di sidang kasus suap dengan terdakwa Radian Azhar di Pengadilan Tipikor pada PN Kelas 1A Khusus Bandung, Jalan RE Martadinata, Kota Bandug, Rabu (12/8/202), memberikan penjelasan panjang lebar. (BACA JUGA: 2 Eks Kalapas Sukamiskin Jadi Saksi Kasus Suap Terdakwa Radian Azhar )
Eks Kalapas Sukamiskin yang merupakan terpidana kasus suap ini, mengatakan, mobil Mitsubishi PajeroSport Dakar4X2 warna hitam itu merupakan hasil barter dengan mobil lama miliknya. (BACA JUGA: Kasus Lapas Sukamiskin, DPR Minta Tak Berhenti Sampai di Deddy )
Dalam kesempatan itu, Wahid pun menceritakan asal usul mobil Mitsubishi PajeroSport Dakar4X2 tersebut. Awalnya, ujar Wahid, dia bertemu dengan Radian Azhar saat masih menjabat Kalapas Jelekong, Baleendah, Kabupaten Bandung.
Saat itu, Radian Azhar menyampaikan kepada Wahid, jika ingin menjual mobil bekas bisa ke diri. Setelah menjabat sebagai Kalapas Sukamiskin, Wahid berniat mengganti mobil lamanya.
Saat itu, dia mencoba menawarkan mobil lamanya ke diler. Namun diler menawar dengan harga terlalu murah. "Ditawar (oleh diler) Rp175 (juta). Saya keberatan. Saya ingin Rp200 juta," ujar Wahid.
Wahid menuturkan, kemudian dia teringat dengan ucapan Radian yang siap menampung mobil bekas. Terlebih saat pelantikan dan sertijab Kalapas Sukamiskin, Radian Azhar berkunjung.
Seusai sertijab, Wahid bertemu lagi dengan Radian di Bekasi. Saat itu Wahid menyampaikan diatnya menjual mobil lama dan ingin diganti dengan yang baru. Radian Azhar pun setuju dan mengajak Wahid ke showroom mobil. "Saya minta Pajero hitam," tutur terpidana 8 tahun penjara ini.
Pemberian mobil mewah itu diduga suap untuk memuluskan upaya agar PT Glori Karsa Abadi, perusahaan milik Radian Azhar, disetujui menjadi rekananan dalam memenuhi berbagai kebutuhan di Lapas Sukamiskin. (BACA JUGA: Eks Kalapas Sukamiskin Ngaku Kerja Sama dengan Radian Azhar Berlanjut )
Wahid Husen yang hadir sebagai saksi di sidang kasus suap dengan terdakwa Radian Azhar di Pengadilan Tipikor pada PN Kelas 1A Khusus Bandung, Jalan RE Martadinata, Kota Bandug, Rabu (12/8/202), memberikan penjelasan panjang lebar. (BACA JUGA: 2 Eks Kalapas Sukamiskin Jadi Saksi Kasus Suap Terdakwa Radian Azhar )
Eks Kalapas Sukamiskin yang merupakan terpidana kasus suap ini, mengatakan, mobil Mitsubishi PajeroSport Dakar4X2 warna hitam itu merupakan hasil barter dengan mobil lama miliknya. (BACA JUGA: Kasus Lapas Sukamiskin, DPR Minta Tak Berhenti Sampai di Deddy )
Dalam kesempatan itu, Wahid pun menceritakan asal usul mobil Mitsubishi PajeroSport Dakar4X2 tersebut. Awalnya, ujar Wahid, dia bertemu dengan Radian Azhar saat masih menjabat Kalapas Jelekong, Baleendah, Kabupaten Bandung.
Saat itu, Radian Azhar menyampaikan kepada Wahid, jika ingin menjual mobil bekas bisa ke diri. Setelah menjabat sebagai Kalapas Sukamiskin, Wahid berniat mengganti mobil lamanya.
Saat itu, dia mencoba menawarkan mobil lamanya ke diler. Namun diler menawar dengan harga terlalu murah. "Ditawar (oleh diler) Rp175 (juta). Saya keberatan. Saya ingin Rp200 juta," ujar Wahid.
Wahid menuturkan, kemudian dia teringat dengan ucapan Radian yang siap menampung mobil bekas. Terlebih saat pelantikan dan sertijab Kalapas Sukamiskin, Radian Azhar berkunjung.
Seusai sertijab, Wahid bertemu lagi dengan Radian di Bekasi. Saat itu Wahid menyampaikan diatnya menjual mobil lama dan ingin diganti dengan yang baru. Radian Azhar pun setuju dan mengajak Wahid ke showroom mobil. "Saya minta Pajero hitam," tutur terpidana 8 tahun penjara ini.
tulis komentar anda