Militansi Warga Malang Bikin Ganjar Pranowo Pede Hadapi Tekanan Intimidasi
Rabu, 31 Januari 2024 - 12:24 WIB
MALANG - Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo yakin keberanian warga Malang mampu menjaga demokrasi tetap sehat. Hal ini tercermin ketika kampanye akbar bertajuk Hajatan Rakyat di Lapangan Ken Arok, Kota Malang.
Baginya ribuan warga Malang yang rela hujan-hujanan demi menyambut kedatangannya menjadi penyemangat. Hal ini disebut Ganjar Pranowo, masyarakat Malang memiliki militansi menjaga terselenggaranya pesta demokrasi dengan baik.
”Di sini militansi masyarakat yangadadi Malang luar biasa. Hujan deras sampai reda, mereka tidak pergi, itu luar biasa. Saya mengapresiasi, makanya saya hujan-hujanan. Itu bentuk militansi yang ditunjukkan,” ucap Ganjar Pranowo.
Selain itu, dari bentuk militansi itu ia yakin betul bahwa tekanan-tekanan apapun yang dialami warga Malang dalam mendukung pasangan calon (Paslon) Ganjar Pranowo - Mahfud MD, akan dilawan. Tetapi jangan sampaiadatekanan yang dialami pendukungnya, dari aparatur.
”Kalau kondisi seperti itu secara visual berani seperti itu, rasa-rasanya tidak takut mereka, kalaulahadatekanan-tekanan, kemudian bisa mengekspresikan diri sesuai dengan demokrasinya, rasanya rakyat akan melawan dengan caranya,” jelas mantan Gubernur Jawa Tengah ini.
”Mudah-mudahan seluruh apartur agar bisa bersikap netral dan biarkan para kontestan bermain dengan yangada, dan para pendukung bisa bebas. Itulah pemilu yang bisa jurdil. Saya senang, mereka dengan militansinya ikut serta sampai selesai dalam kampanye ini,” tandasnya.
Baginya ribuan warga Malang yang rela hujan-hujanan demi menyambut kedatangannya menjadi penyemangat. Hal ini disebut Ganjar Pranowo, masyarakat Malang memiliki militansi menjaga terselenggaranya pesta demokrasi dengan baik.
Baca Juga
”Di sini militansi masyarakat yangadadi Malang luar biasa. Hujan deras sampai reda, mereka tidak pergi, itu luar biasa. Saya mengapresiasi, makanya saya hujan-hujanan. Itu bentuk militansi yang ditunjukkan,” ucap Ganjar Pranowo.
Selain itu, dari bentuk militansi itu ia yakin betul bahwa tekanan-tekanan apapun yang dialami warga Malang dalam mendukung pasangan calon (Paslon) Ganjar Pranowo - Mahfud MD, akan dilawan. Tetapi jangan sampaiadatekanan yang dialami pendukungnya, dari aparatur.
”Kalau kondisi seperti itu secara visual berani seperti itu, rasa-rasanya tidak takut mereka, kalaulahadatekanan-tekanan, kemudian bisa mengekspresikan diri sesuai dengan demokrasinya, rasanya rakyat akan melawan dengan caranya,” jelas mantan Gubernur Jawa Tengah ini.
”Mudah-mudahan seluruh apartur agar bisa bersikap netral dan biarkan para kontestan bermain dengan yangada, dan para pendukung bisa bebas. Itulah pemilu yang bisa jurdil. Saya senang, mereka dengan militansinya ikut serta sampai selesai dalam kampanye ini,” tandasnya.
(ams)
tulis komentar anda