Jelang Pemilu 2024, Literasi Digital Penting untuk Tangkal Hoaks
Selasa, 30 Januari 2024 - 08:07 WIB
Selain menjadi pembaca cerdas, masyarakat juga dituntut menjadi pembuat konten yang cerdas. Dalam pertarungan informasi politik yang ada saat ini, masyarakat dituntut tidak hanya menjadi pembaca yang cerdas.
“Namun harus bisa menjadi pembuat konten informasi guna melawan dan mengatasi informasi hoaks politik yang beredar dalam dunia digital,” ajak musliadi.
Kemudian tahapan partisipasi, masyarakat harus mampu menjadi bagian dari pemberantasan hoaks. Berpartisipasi dalam literasi digital hoaks politik berarti menyampaikan pengetahuan kritis tentang bahaya hoaks politik kepada orang lain.
Terakhir tahapan kolaborasi, hoaks akan semakin sulit dilawan jika tidak ada tindakan kolektif untuk bersama-sama bergerak menghentikan penyebarannya.
Lihat Juga: Pilkada 2024, DPD Partai Perindo Bangka Barat Tegak Lurus Dukung Sukirman-Bong Ming Ming
“Namun harus bisa menjadi pembuat konten informasi guna melawan dan mengatasi informasi hoaks politik yang beredar dalam dunia digital,” ajak musliadi.
Kemudian tahapan partisipasi, masyarakat harus mampu menjadi bagian dari pemberantasan hoaks. Berpartisipasi dalam literasi digital hoaks politik berarti menyampaikan pengetahuan kritis tentang bahaya hoaks politik kepada orang lain.
Terakhir tahapan kolaborasi, hoaks akan semakin sulit dilawan jika tidak ada tindakan kolektif untuk bersama-sama bergerak menghentikan penyebarannya.
Lihat Juga: Pilkada 2024, DPD Partai Perindo Bangka Barat Tegak Lurus Dukung Sukirman-Bong Ming Ming
(shf)
tulis komentar anda