Kena PHK, Pria Asal Jombang Coba Tabrakkan Diri di Bali
Selasa, 11 Agustus 2020 - 19:33 WIB
TABANAN - Seorang warga Jombang, Jawa Timur, Muhammad Wahyudi (31) diamankan polisi lalu lintas saat mencoba menabrakkan diri di tengah jalan raya Tabanan , Bali, Selasa (11/8/2020). Dia diduga mencoba bunuh diri setelah kena pemutusan hubungan kerja (PHK) di tempat kerjanya di Denpasar. "Anggota kita yang berjaga di dekat lokasi berhasil mencegahnya," kata Kapolsek Tabanan Kompol I Nyoman Sukanada.
Sejumlah saksi menyebutkan, awalnya Wahyudi naik bus dari Denpasar untuk pulang kampung. Di sepanjang perjalanan, dia selalu berteriak-teriak sendiri di dalam bus. Karena khawatir akan mengganggu kenyamanan penumpang, kru bus menurunkan dia di Jalan By Pass Soekarno Tabanan. (Baca juga: Anak Durhaka Ini Nyaris Memperkosa dan Menembak Ibu Kandung)
Kru bus kemudian melaporkan kejadian itu kepada polisi lalulintas yang sedang berjaga di Pos Adipura. Polisi lalu mengamankan Wahyudi dan memeriksa tasnya yang berisi pakaian. Sesaat setelah diamankan, Wahyudi meminta izin untuk membeli makanan ke toko di dekat pos. Tak lama berselang, dia kembali ke pos sambil membawa botol cairan pembersih lantai. (Baca juga: Asyik Nangkring di Pohon Sawit, Orangutan Jantan Ditembak)
Sejurus kemudian, Wahyudi meminum cairan di dalam botol itu. Petugas yang melihat itu sempat kaget dan seketika menepis botol itu dari tangan Wahyudi hingga botol itu jatuh ke lantai.
Aksi nekat Wahyudi masih berlanjut. Dia kemudian berlari ke tengah jalan raya dan berusaha menabrakkan diri ke kendaraan yang melintas. Tiga orang polisi yang ada di lokasi akhirnya berhasil mengamankan Wahyudi.
Menurut Sukanada, dari hasil pemeriksaan Wahyudi mengaku baru saja di-PHK dari tempat kerjanya di tempat foto copy di Denpasar. Padahal dia baru bekerja sekitar dua bulan. "Dia sudah kita serahkan kepada keluarganya," katanya.
Sejumlah saksi menyebutkan, awalnya Wahyudi naik bus dari Denpasar untuk pulang kampung. Di sepanjang perjalanan, dia selalu berteriak-teriak sendiri di dalam bus. Karena khawatir akan mengganggu kenyamanan penumpang, kru bus menurunkan dia di Jalan By Pass Soekarno Tabanan. (Baca juga: Anak Durhaka Ini Nyaris Memperkosa dan Menembak Ibu Kandung)
Kru bus kemudian melaporkan kejadian itu kepada polisi lalulintas yang sedang berjaga di Pos Adipura. Polisi lalu mengamankan Wahyudi dan memeriksa tasnya yang berisi pakaian. Sesaat setelah diamankan, Wahyudi meminta izin untuk membeli makanan ke toko di dekat pos. Tak lama berselang, dia kembali ke pos sambil membawa botol cairan pembersih lantai. (Baca juga: Asyik Nangkring di Pohon Sawit, Orangutan Jantan Ditembak)
Sejurus kemudian, Wahyudi meminum cairan di dalam botol itu. Petugas yang melihat itu sempat kaget dan seketika menepis botol itu dari tangan Wahyudi hingga botol itu jatuh ke lantai.
Aksi nekat Wahyudi masih berlanjut. Dia kemudian berlari ke tengah jalan raya dan berusaha menabrakkan diri ke kendaraan yang melintas. Tiga orang polisi yang ada di lokasi akhirnya berhasil mengamankan Wahyudi.
Menurut Sukanada, dari hasil pemeriksaan Wahyudi mengaku baru saja di-PHK dari tempat kerjanya di tempat foto copy di Denpasar. Padahal dia baru bekerja sekitar dua bulan. "Dia sudah kita serahkan kepada keluarganya," katanya.
(shf)
tulis komentar anda