Asyik Nangkring di Pohon Sawit, Orangutan Jantan Ditembak
loading...
A
A
A
KOTAWARINGIN BARAT - Seekor orangutan jantan seberat 50 Kg dievakuasi Tim WRU SKW II BKSDA Kalteng bersama OFI dari pohon sawit milik warga di Desa Sungai Tendang, Kumai Hulu, Kumai, Kotawaringin Barat , Kalteng.
Orangutan jantan yang berusia sekira 15 tahun ini awalnya dilaporkan pemilik kebun sawit, Samsu pada Senin 10 Agustus 2020 sekitar pukul 15.00 WIB ke petugas BKSDA Kalteng SKW 2 Pangkalan Bun. (Baca juga: Aksi Penyerangan di Pasar Kliwon Solo, Begini Cerita Keluarga Korban)
“Kemudian tim rescue menyambangi TKP dan melihat orangutan itu masih asyik bergelantungan di pohon sawit,” ujar Kepala Seksi BKSDA Kalteng SKW 2 Pangkala Bun, Dendi, Selasa (11/8/2020). (Baca juga: Serahkan Diri atau Diburu, Pelaku Penyerangan di Pasar Kliwon Solo Diultimatum)
Tim gabungan akhirnya mempersiapkan evakuasi dengan memantau keberadaan orangutan. “Di saat malam hari akan lebih mudah menangkap orangutan tersebut. Setelah dianggap pas langsung ditembak menggunakan bius dan langsung disiapkan jaring di bawah pohon supaya saat jatuh langsung bisa diamankan,” paparnya.
Baru pada Selasa (11/8/2020) sekitar pukul 00.30 orangutan tersebut berhasil dievakuasi. “Kemudian kita bawa ke Markas BKSDA untuk kita observasi terlebih dahulu. Jika nanti menurut dokter siap untuk dirilis akan kita lepas ke Suaka Margasatwa Lamandau,” ujarnya.
Sementara itu, Samsu pemilik kebun sawit mengatakan, orangutan tersebut sudah terlihat bergelantungan di pohon sawit miliknya sejak Minggu, 9 Agustus 2020. “Seninnya baru saya lapor petugas BKSDA. Mungkin dia lapar cari makanan ke kebun saya,” ujarnya.
Orangutan jantan yang berusia sekira 15 tahun ini awalnya dilaporkan pemilik kebun sawit, Samsu pada Senin 10 Agustus 2020 sekitar pukul 15.00 WIB ke petugas BKSDA Kalteng SKW 2 Pangkalan Bun. (Baca juga: Aksi Penyerangan di Pasar Kliwon Solo, Begini Cerita Keluarga Korban)
“Kemudian tim rescue menyambangi TKP dan melihat orangutan itu masih asyik bergelantungan di pohon sawit,” ujar Kepala Seksi BKSDA Kalteng SKW 2 Pangkala Bun, Dendi, Selasa (11/8/2020). (Baca juga: Serahkan Diri atau Diburu, Pelaku Penyerangan di Pasar Kliwon Solo Diultimatum)
Tim gabungan akhirnya mempersiapkan evakuasi dengan memantau keberadaan orangutan. “Di saat malam hari akan lebih mudah menangkap orangutan tersebut. Setelah dianggap pas langsung ditembak menggunakan bius dan langsung disiapkan jaring di bawah pohon supaya saat jatuh langsung bisa diamankan,” paparnya.
Baru pada Selasa (11/8/2020) sekitar pukul 00.30 orangutan tersebut berhasil dievakuasi. “Kemudian kita bawa ke Markas BKSDA untuk kita observasi terlebih dahulu. Jika nanti menurut dokter siap untuk dirilis akan kita lepas ke Suaka Margasatwa Lamandau,” ujarnya.
Sementara itu, Samsu pemilik kebun sawit mengatakan, orangutan tersebut sudah terlihat bergelantungan di pohon sawit miliknya sejak Minggu, 9 Agustus 2020. “Seninnya baru saya lapor petugas BKSDA. Mungkin dia lapar cari makanan ke kebun saya,” ujarnya.
(shf)