Alam Ganjar Sapa Pelajar Medan, Semangati dan Bagi Tips Lanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi
Jum'at, 19 Januari 2024 - 15:08 WIB
"Dulu aku memilih ITB menggunakan jalur nilai rapot karena passing grade gede banget, jadi aku memilih UGM sebagai pilihan selanjutnya. Jadi ini soal kemauan sama kemampuan saja kalau temen-temen punya keinginan tertentu, kita tetep harus memperhitungkan," ujar Alam Ganjar.
Dalam diskusi tersebut, ada salah satu pelajar berkebutuhan khusus bernama Amos yang bertanya, apakah dirinya sebagai penyandang tuna rungu memiliki kesempatan yang sama untuk diterima di perguruan tinggi negeri.
Putra tunggal Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo --yang juga diusung oleh Partai Perindo ini pun menegaskan bahwa semua masyarakat tanpa terkecuali memiliki hak dan kesempatan yang sama untuk belajar dimana pun.
"Banyak di UGM, UI, UNDIP dan lain-lain ada mahasiswa berkebutuhan khusus yang bervariasai, bahkan temenku ada cerebral palsy jurusan matematika yang aku aja tidak berani ambil. Jadi siapapun sebetulnya terbuka kesempatan, fasilitas yang ada terbuka untuk seluruh kalangan masyarakat Indonesia," jelasnya.
Alam Ganjar berharap agar kedepannya, pelajar bisa mengembangkan diri, memperbanyak relasi dan berkolaborasi satu sama lain.
"Kolaborasi satu sama lain, kita coba mengenali diri sendiri bisa dan tidak bisanya apa, kita cari orang yang bisa melengkapi ruang kosong, dimana orang bisa mengisi satu sama lain," pungkas Alam Ganjar.
Usiai berbincang bersama pelajar, Alam Ganjar pun mendatangi salah satu Sekolah Luar Biasa (SLB) yang berada tepat disamping sekolah tersebut.
Di sana, Alam Ganjar bertemu dengan anak-anak berkebutuhan khusus dan dirinya tampak bahagia menikmati kebersamaan tersebut.
Dalam diskusi tersebut, ada salah satu pelajar berkebutuhan khusus bernama Amos yang bertanya, apakah dirinya sebagai penyandang tuna rungu memiliki kesempatan yang sama untuk diterima di perguruan tinggi negeri.
Putra tunggal Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo --yang juga diusung oleh Partai Perindo ini pun menegaskan bahwa semua masyarakat tanpa terkecuali memiliki hak dan kesempatan yang sama untuk belajar dimana pun.
"Banyak di UGM, UI, UNDIP dan lain-lain ada mahasiswa berkebutuhan khusus yang bervariasai, bahkan temenku ada cerebral palsy jurusan matematika yang aku aja tidak berani ambil. Jadi siapapun sebetulnya terbuka kesempatan, fasilitas yang ada terbuka untuk seluruh kalangan masyarakat Indonesia," jelasnya.
Alam Ganjar berharap agar kedepannya, pelajar bisa mengembangkan diri, memperbanyak relasi dan berkolaborasi satu sama lain.
"Kolaborasi satu sama lain, kita coba mengenali diri sendiri bisa dan tidak bisanya apa, kita cari orang yang bisa melengkapi ruang kosong, dimana orang bisa mengisi satu sama lain," pungkas Alam Ganjar.
Usiai berbincang bersama pelajar, Alam Ganjar pun mendatangi salah satu Sekolah Luar Biasa (SLB) yang berada tepat disamping sekolah tersebut.
Di sana, Alam Ganjar bertemu dengan anak-anak berkebutuhan khusus dan dirinya tampak bahagia menikmati kebersamaan tersebut.
(shf)
tulis komentar anda