Bakar Kendaraan Warga, Belasan Kawanan Geng Motor Diamankan
Selasa, 11 Agustus 2020 - 17:15 WIB
Jumat 7 Agustus 2020, sekira pukul 02.00 Wita, geng Mawas Gowa melanjutkan aksi balas dendamnya. Mereka dipertemukan dalam arena balap liar di Jalan Cendrawasih, Kota Makassar.
"Geng motor Mawas Gowa menyerang geng motor Ablam dengan petasan dan busur sehingga mereka (Ablam) berhamburan dan melarikan diri," papar Didik.
Di area balapan liar itu, lanjut Didik, geng motor Mawas Gowa merusak sejumlah fasilitas dan mengejar dengan senjata tajam hingga menganiaya sejumlah orang yang sempat melintas di jalan. Puncaknya dua korban jadi bulan-bulanan kelompok remaja berandalan tersebut.
"Pelaku menendang sepeda motor korban sampai jatuh. Lalu mengambil handphone, topi, dan helm. Setelah diambil barang-barangnya korban kabur meninggalkan motornya. Pelaku merusak sepeda motor dengan cara melempar batu dan membakar sepeda motor korban kemudian meninggalkan lokasi," terangnya.
Tidak berselang lama, setelah mendapatkan laporan, tim Resmob Polda Sulsel langsung mengejar dan mengidentifikasi seluruh pelaku. Hari itu juga, belasan pembuat onar ini ditangkap.
"Kita sudah periksa semuanya. Masih ada 9 masuk daftar pencarian orang. Sisanya kita masih identifikasi," tegas Didik.
"Geng motor Mawas Gowa menyerang geng motor Ablam dengan petasan dan busur sehingga mereka (Ablam) berhamburan dan melarikan diri," papar Didik.
Di area balapan liar itu, lanjut Didik, geng motor Mawas Gowa merusak sejumlah fasilitas dan mengejar dengan senjata tajam hingga menganiaya sejumlah orang yang sempat melintas di jalan. Puncaknya dua korban jadi bulan-bulanan kelompok remaja berandalan tersebut.
"Pelaku menendang sepeda motor korban sampai jatuh. Lalu mengambil handphone, topi, dan helm. Setelah diambil barang-barangnya korban kabur meninggalkan motornya. Pelaku merusak sepeda motor dengan cara melempar batu dan membakar sepeda motor korban kemudian meninggalkan lokasi," terangnya.
Tidak berselang lama, setelah mendapatkan laporan, tim Resmob Polda Sulsel langsung mengejar dan mengidentifikasi seluruh pelaku. Hari itu juga, belasan pembuat onar ini ditangkap.
"Kita sudah periksa semuanya. Masih ada 9 masuk daftar pencarian orang. Sisanya kita masih identifikasi," tegas Didik.
(agn)
tulis komentar anda