Masjid UNY Diancam Dibom, Gegana Brimob Amankan Tas Hitam
Selasa, 11 Agustus 2020 - 16:16 WIB
SLEMAN - Sebuah benda mencurigakan diduga bom ditemukan di Masjid Al Mujahidin UNY Kompleks Kampus Universitas Negeri Yogyakarta , Selasa siang (11/8/2020). Benda mencurigakan tersebut ditemukan oleh pengurus Masjid Al Mujahidin UNY setelah masjid diancam akan diledakan.
Kapolres Sleman AKBP Anton Firmanto mengatakan, penemuan benda tersebut berawal ketika pengurus masjid hendak membersihkan loker rak sepatu. Namun, kata dia, saat membuka loker nomor 108 ada barang yang sudah berdebu terbungkus tas plastik hitam. (Baca: Demo Mahasiswa di Kantor Bupati Lombok Barat Ricuh, 5 Orang Ditahan)
Karena curiga bungkusan kemudian dibuka dan ditemukan benda benda seperti rangkaian bom berupa kabel-jam-timer dan rangkaian merupai charger serta kertas bertuliskan ancaman bom akan meledak jika berteriak. (Baca juga:Kencan Tak Dibayar, Waria di Palembang Rampas Tas Pelanggannya)
“Pihak pengurus masjid kemudian melaporkan temuan benda mencurigakan tersebut ke pihak kepolisian dan langsung dilakukan penyidikan oleh Tim Inafis dan Gegana Polda DIY,” kata Kapolres Sleman.
Menurut Kapolres, setelah dilakukan penguraian dari isi tas pihak kepolisian juga memastikan tidak adanya bahan peledak dalam tas yang ditemukan di loker masjid. Namun polisi tetap akan melakukan penyelidikan dan menindaklanjuti adanya tulisan bernada ancaman tersebut.
Kapolres Sleman AKBP Anton Firmanto mengatakan, penemuan benda tersebut berawal ketika pengurus masjid hendak membersihkan loker rak sepatu. Namun, kata dia, saat membuka loker nomor 108 ada barang yang sudah berdebu terbungkus tas plastik hitam. (Baca: Demo Mahasiswa di Kantor Bupati Lombok Barat Ricuh, 5 Orang Ditahan)
Karena curiga bungkusan kemudian dibuka dan ditemukan benda benda seperti rangkaian bom berupa kabel-jam-timer dan rangkaian merupai charger serta kertas bertuliskan ancaman bom akan meledak jika berteriak. (Baca juga:Kencan Tak Dibayar, Waria di Palembang Rampas Tas Pelanggannya)
“Pihak pengurus masjid kemudian melaporkan temuan benda mencurigakan tersebut ke pihak kepolisian dan langsung dilakukan penyidikan oleh Tim Inafis dan Gegana Polda DIY,” kata Kapolres Sleman.
Menurut Kapolres, setelah dilakukan penguraian dari isi tas pihak kepolisian juga memastikan tidak adanya bahan peledak dalam tas yang ditemukan di loker masjid. Namun polisi tetap akan melakukan penyelidikan dan menindaklanjuti adanya tulisan bernada ancaman tersebut.
(sms)
tulis komentar anda