Kakek Sebatang Kara di Kulonprogo Ditemukan Tewas Tergeletak di Lantai Rumah
Kamis, 11 Januari 2024 - 13:43 WIB
KULONPROGO - Murtadho (82) warga Sewugalur, Kulonprogo ditemukan meninggal di dalam rumahnya, Kamis (11/1/2024). Korban pertama kali ditemukan tetangganya dalam kondisi tergeletak di lantai rumahnya.
Kanit Reskrim Polres Galur AKP Dwi Wijayanto mengatakan, jasad korban ditemukan pertama kali oleh tetangganya sekitar pukul 10.30 WIB. Saat itu saksi akan mengantarkan makanan kepada korban.
Namun saat dipanggil tidak ada sahutan. Korban yang masuk ke dalam rumah menemukan korban tergeletak di lantai.
"Korban selama ini tinggal seorang diri. Saat ditemukan kondisinya sudah meninggal," katanya.
Saksi kemudian memberitahukan kejadian ini kepada tetangganya. Mereka kemudian melaporkan ke Polsek Galur untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Dari pemeriksaan medis, tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan. Jasad korban kemudian diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan.
Ananto, warga setempat mengatakan, korban hanya tinggal seorang diri. Makannya diberi oleh tetangganya yang ada di sekitar rumahnya. Sedangkan anaknya ada di luar kota. Korban pernah akan diajak anaknya namun tidak mau.
"Kemungkinan sakit dan tidak ada yang merawatnya," katanya.
Kanit Reskrim Polres Galur AKP Dwi Wijayanto mengatakan, jasad korban ditemukan pertama kali oleh tetangganya sekitar pukul 10.30 WIB. Saat itu saksi akan mengantarkan makanan kepada korban.
Namun saat dipanggil tidak ada sahutan. Korban yang masuk ke dalam rumah menemukan korban tergeletak di lantai.
"Korban selama ini tinggal seorang diri. Saat ditemukan kondisinya sudah meninggal," katanya.
Saksi kemudian memberitahukan kejadian ini kepada tetangganya. Mereka kemudian melaporkan ke Polsek Galur untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Dari pemeriksaan medis, tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan. Jasad korban kemudian diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan.
Ananto, warga setempat mengatakan, korban hanya tinggal seorang diri. Makannya diberi oleh tetangganya yang ada di sekitar rumahnya. Sedangkan anaknya ada di luar kota. Korban pernah akan diajak anaknya namun tidak mau.
"Kemungkinan sakit dan tidak ada yang merawatnya," katanya.
(hri)
tulis komentar anda