TPD Sumut Optimistis Ganjar-Mahfud Semakin Dicintai Rakyat

Senin, 08 Januari 2024 - 09:27 WIB
“Dengan memfasilitasi masyarakat khususnya kaum milenial nobar debat capres, kita ingin menunjukkan langsung kepada mereka siapa pemimpin terbaik. Agar jangan salah pilih, ini bagian dari edukasi politik,” kata Paul Baja M Siahaan.

Berry Sihotang, salah seorang bagian dari kelompok milenial yang hadir pada nonton bareng itu, menyebut Ganjar sebagai sebagai sosok yang relevan pada debat ketiga capres dan cawapres malam tadi. Itu karena Ganjar dinilai mampu memahami substansi persoalan sesuai dengan tema yang digelar.

Ganjar mampu tampil sebagai sosok yang memahami substansi dan tidak berkutat pada gimik dan perselisihan personal.

"Ganjar tetap pada substansi, menjawab dengan relevan, di tengah banyaknya jawaban dan respon capres lain yang justru lari dari topik pembahasan, yang tidak related (berhubungan) dan lari dari topik bahasan," kata Berry.

Berry menyebut, sebelumnya debat berlangsung, banyak pihak di media sosial menyebut Ganjar menjadi capres yang paling tidak signifikan pada debat kali ini. Itu karena Ganjar disebut kurang memiliki pengalaman dan pengetahuan di bidang yang menjadi tema debat, khususnya dalam hal geopolitik.

"Padahal yang tidak banyak orang tahu, Ganjar adalah sosok Sukarnois yang makanan sehari-harinya adalah geopolitik. Diskusi-diskusi hariannya pasti mengenai geopolitik. Tadi terbukti semuanya dibabat habis sama pak Ganjar. Tanpa mengedepankan gimik dan perselisihan personal," tukasnya.

"Kita sangat mengapresiasi dan kita berharap pak Ganjar ini bisa menjadi teladan dan ditiru oleh generasi muda. Sosok yang memahami nasionalisme tidak hanya pada sampulnya, tapi sampai ke dalam-dalamnya," pungkasnya.
(hri)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content