Polrestabes Surabaya Tembak Mati Bandar Narkoba Asal Wonokromo
Senin, 10 Agustus 2020 - 11:52 WIB
SURABAYA - Tim Unit III Satreskoba Polrestabes Surabaya menembak mati V (25), seorang warga Wonokromo, yang diduga bandar narkoba jenis sabu. V terpaksa ditembak lantaran melawan saat hendak ditangkap di Porong, Sidoarjo pada Minggu (9/8/2020) malam.
Kasat Resnarkoba Polrestabes Surabaya AKBP Memo Ardian mengatakan, tersangka merupakan bandar narkoba dari jaringan yang ditangkap sebelumnya. Dari pengembangan tersebut mengarah ke V yang menyimpan narkoba di sebuah gudang di Porong, Sidoarjo.
(Baca juga: Viral Video Tokoh Masyarakat Rebut Jenazah COVID-19, Ini Kata Walikota Malang )
"Petugas kemudian menggeledah gudang kawasan Porong. V lalu diminta petugas membuka tas yang berisi narkoba, di sana tersangka mencabut senjata dan berusaha menyerang anggota,” ujar Memo, Senin (10/9/2020)
Merasa tindakan V sudah membahayakan, petugas terpaksa mengambil langkah tegas terukur atau ditembak mati. Tersangka meregang nyawa saat perjalanan menuju rumah sakit.
(Baca juga: Jelang Belajar Tatap Muka, 4 Guru di Surabaya Diketahui Positif COVID-19 )
"Dari hasil pengungkapan bandar sabu asal Wonokromo Surabaya ini, kami mengamankan barang bukti berupa sabu dengan berat lebih dari 2 kilogram (kg) dan juga menyita sepucuk senjata api jenis revolver," tandas Memo.
Lihat Juga: Polisi Selidiki Kasus Siswa SMA Gloria 2 Surabaya yang Disuruh Menggonggong oleh Wali Murid
Kasat Resnarkoba Polrestabes Surabaya AKBP Memo Ardian mengatakan, tersangka merupakan bandar narkoba dari jaringan yang ditangkap sebelumnya. Dari pengembangan tersebut mengarah ke V yang menyimpan narkoba di sebuah gudang di Porong, Sidoarjo.
(Baca juga: Viral Video Tokoh Masyarakat Rebut Jenazah COVID-19, Ini Kata Walikota Malang )
"Petugas kemudian menggeledah gudang kawasan Porong. V lalu diminta petugas membuka tas yang berisi narkoba, di sana tersangka mencabut senjata dan berusaha menyerang anggota,” ujar Memo, Senin (10/9/2020)
Merasa tindakan V sudah membahayakan, petugas terpaksa mengambil langkah tegas terukur atau ditembak mati. Tersangka meregang nyawa saat perjalanan menuju rumah sakit.
(Baca juga: Jelang Belajar Tatap Muka, 4 Guru di Surabaya Diketahui Positif COVID-19 )
"Dari hasil pengungkapan bandar sabu asal Wonokromo Surabaya ini, kami mengamankan barang bukti berupa sabu dengan berat lebih dari 2 kilogram (kg) dan juga menyita sepucuk senjata api jenis revolver," tandas Memo.
Lihat Juga: Polisi Selidiki Kasus Siswa SMA Gloria 2 Surabaya yang Disuruh Menggonggong oleh Wali Murid
(msd)
tulis komentar anda