7 Peninggalan Kerajaan Kediri, Nomor 3 Candi Mistis di Gunung Kelud
Jum'at, 22 Desember 2023 - 15:00 WIB
5. Kitab Bharatayudha
Kitab Bharatayudha dikarang oleh Mpu Sedah dan Mpu Panuluh di era kekuasaan Raja Jayabaya. Perkiraan penyelesaian kitab ini adalah tahun 1157 Masehi atau 1079 Saka.
Melihat sekian peninggalan Kerajaan Kediri, kitab ini menjadi salah satu yang paling terkenal. Isinya banyak menceritakan perang antara Pandawa dan Kurawa dalam medan Kurusetra.
6. Candi Mirigambar
Peninggalan Kerajaan Kediri berikutnya adalah Candi Mirigambar. Letaknya berada di Desa Mirigambar, Sumbergempol, Tulungagung.
Pada beberapa bagian candi, terdapat relief-relief yang terpampang menarik. Relief tersebut mengisahkan tentang legenda Angling Dharma.
7. Prasasti Jaring
Prasasti Jaring diperkirakan muncul saat era Raja Sri Gandra. Tujuannya untuk mengukuhkan pemberian anugerah sima atau lahan kepada penduduk Jaring yang telah dijanjikan raja sebelumnya.
Pemberian tersebut dijanjikan karena penduduk Jaring banyak membantu Raja Sri Aryeswara dalam merebut kembali kekuasaan. Lebih jauh, prasasti ini dibuat dari batu andesit dengan tinggi 170 cm, lebar 72-91 cm dan tebal 43 cm.
Kitab Bharatayudha dikarang oleh Mpu Sedah dan Mpu Panuluh di era kekuasaan Raja Jayabaya. Perkiraan penyelesaian kitab ini adalah tahun 1157 Masehi atau 1079 Saka.
Melihat sekian peninggalan Kerajaan Kediri, kitab ini menjadi salah satu yang paling terkenal. Isinya banyak menceritakan perang antara Pandawa dan Kurawa dalam medan Kurusetra.
6. Candi Mirigambar
Peninggalan Kerajaan Kediri berikutnya adalah Candi Mirigambar. Letaknya berada di Desa Mirigambar, Sumbergempol, Tulungagung.
Pada beberapa bagian candi, terdapat relief-relief yang terpampang menarik. Relief tersebut mengisahkan tentang legenda Angling Dharma.
7. Prasasti Jaring
Prasasti Jaring diperkirakan muncul saat era Raja Sri Gandra. Tujuannya untuk mengukuhkan pemberian anugerah sima atau lahan kepada penduduk Jaring yang telah dijanjikan raja sebelumnya.
Pemberian tersebut dijanjikan karena penduduk Jaring banyak membantu Raja Sri Aryeswara dalam merebut kembali kekuasaan. Lebih jauh, prasasti ini dibuat dari batu andesit dengan tinggi 170 cm, lebar 72-91 cm dan tebal 43 cm.
(ams)
tulis komentar anda