3 Hari Hilang, Remaja Maros Ditemukan Tewas di Air Terjun Mangampa
Rabu, 20 Desember 2023 - 13:03 WIB
MAROS - Nurhidayat (19) seorang remaja asal Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan ditemukan tewas setelah dinyatakan hilang karena tenggelam di Air Terjun Mangampa, Kecamatan Tompobulu. Korban ditemukan tak jauh dari lokasi kejadian.
Proses evakuasi korban berlangsung dramatis. Sebab petugas harus berjalan kaki sejauh dua kilometer melintasi medan terjal bebatuan dan berlumpur untuk menandu jasad korban.
Kepala Basarnas Makassar, Mexianus Bekabel menjelaskan jasad korban ditemukan di celah bebatuan sejauh 300 meter dari tempat sebelumnya korban dinyatakan hilang tenggelam.
"Diduga korban tenggelam setelah terbawa arus pusaran air saat melompat ke air terjun. Jasad korban sudah di bawa ke RSUD Maros," kata Mexianus.
Ia menjelaskan korban dinyatakan hilang pada Minggu 17 Desember 2023 saat berwisata akhir pekan bersama enam rekannya ke destinasi wisata air terjun Mangampa tengah viral media sosial.
Namun nahas, korban justru hilang usai melompat ke air terjun yang berarus deras setelah diguyur hujan.
"Proses pencarian berlangsung selama tiga hari dengan metode pencarian menggunakan sistem penyelaman dan penyisiran di sekitar aliran sungai dengan melibatkan tim gabungan Basarnas TNI Polri," ungkapnya.
Proses evakuasi korban berlangsung dramatis. Sebab petugas harus berjalan kaki sejauh dua kilometer melintasi medan terjal bebatuan dan berlumpur untuk menandu jasad korban.
Kepala Basarnas Makassar, Mexianus Bekabel menjelaskan jasad korban ditemukan di celah bebatuan sejauh 300 meter dari tempat sebelumnya korban dinyatakan hilang tenggelam.
"Diduga korban tenggelam setelah terbawa arus pusaran air saat melompat ke air terjun. Jasad korban sudah di bawa ke RSUD Maros," kata Mexianus.
Ia menjelaskan korban dinyatakan hilang pada Minggu 17 Desember 2023 saat berwisata akhir pekan bersama enam rekannya ke destinasi wisata air terjun Mangampa tengah viral media sosial.
Namun nahas, korban justru hilang usai melompat ke air terjun yang berarus deras setelah diguyur hujan.
"Proses pencarian berlangsung selama tiga hari dengan metode pencarian menggunakan sistem penyelaman dan penyisiran di sekitar aliran sungai dengan melibatkan tim gabungan Basarnas TNI Polri," ungkapnya.
(hri)
tulis komentar anda