Petugas TNI AL Jaring Puluhan Warga Ternate dalam Razia Masker
Minggu, 09 Agustus 2020 - 21:02 WIB
TERNATE - Puluhan pengendara di Kota Ternate Provinsi Maluku Utara, terjaring razia oleh petugas dari TNI AL Lanal Ternate dan anggota Polres Ternate, karena mereka tidak menggunakan masker sehingga petugas langsung menahan mereka untuk membeli masker yang dijual di tepi jalan.
Sementara pengendara yang tidak mau membeli langsung diminta putar balik. Razia masker berlangsung di depan masjid raya AL-Munawwar Ternate, Kelurahan Gamalama, Kecamatan Ternate Tengah. (Baca: Corona Meningkat, Danrem Pimpin Pasukan ke Pasar Tradisional )
“Perintah dari pimpinan dan tindaklanjutnya hanya persuasive aja dalam arti, mereka yang tidak memaskai masker silahkan beli masker atau balik kanan. Kecuali dari pimpinan ke depan ada sangsi-sangsi sosial kita akan laksanakan,” ujar Mayor Laut (PM) Sriyono Dandenpomal Lanal Ternate, Minggu (09/08/2020.
Razia masker yang dilakukan TNI-Polri ini dilakukan dalam situasi tertentu, jikan tingkat kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan masih minim. “Kita melaukan razia tergantung situasi di lapangan, nanti kalu perintah pimpinan seperti daerah lain DKI dan Jawa Barat kenakan sangsi sosial atau denda, kita akan laksanakan sesuai perintah pimpinan dalam hal ini Gubernur Maluku utara,” pungkasnya.
Sementara pengendara yang tidak mau membeli langsung diminta putar balik. Razia masker berlangsung di depan masjid raya AL-Munawwar Ternate, Kelurahan Gamalama, Kecamatan Ternate Tengah. (Baca: Corona Meningkat, Danrem Pimpin Pasukan ke Pasar Tradisional )
“Perintah dari pimpinan dan tindaklanjutnya hanya persuasive aja dalam arti, mereka yang tidak memaskai masker silahkan beli masker atau balik kanan. Kecuali dari pimpinan ke depan ada sangsi-sangsi sosial kita akan laksanakan,” ujar Mayor Laut (PM) Sriyono Dandenpomal Lanal Ternate, Minggu (09/08/2020.
Razia masker yang dilakukan TNI-Polri ini dilakukan dalam situasi tertentu, jikan tingkat kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan masih minim. “Kita melaukan razia tergantung situasi di lapangan, nanti kalu perintah pimpinan seperti daerah lain DKI dan Jawa Barat kenakan sangsi sosial atau denda, kita akan laksanakan sesuai perintah pimpinan dalam hal ini Gubernur Maluku utara,” pungkasnya.
(don)
tulis komentar anda