Jaga Prestasi, Pembinaan Pencak Silat di Luwu Diharap Ditingkatkan
Minggu, 09 Agustus 2020 - 17:16 WIB
LUWU - Pembinaan olahraga pencak silat di Kabupaten Luwu , diharap terus bisa ditingkatkan agar bisa terus meraih prestasi di sejumlah ajang.
Hal itu disampaikan Bupati Luwu, Basmin Mattayang saat mengukuhkan pengurus Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Luwu periode 2020-2024 di Rumah Jabatan Bupati Luwu, Kelurahan Pammanu Kecamatan Belopa Utara, baru-baru ini.
Pengukuhan pengurus IPSI Kabupeten Luwu di hadiri pula oleh beberapa Kepala OPD, anggota DPRD Kabupaten Luwu, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan para pengurus cabang olah raga lainnya.
Bupati Luwu mengatakan, pencak silat merupakan olahraga yang telah menjadi tradisi turun temurun masyarakat di Kabupaten Luwu sekaligus menjadi budaya Bangsa Indonesia.
"Semenjak tahun 1960-an, olahraga pencak silat ini sudah dikenal oleh masyarakat Luwu dan hingga sekarang menjadi salah satu olahraga yang banyak diminati," kata Basmin Mattayang.
Menurutnya, saat ini olahraga pencak silat telah menjadi primadona dan telah meraih berbagai prestasi. Namun, Bupati Luwu mengingatkan kepada pengurus IPSI Luwu yang baru dikukuhkan agar tetap fokus melakukan pembinaan.
"Seperti kita ketahui bersama bahwa pencak silat pada Pekan Olah Raga Daerah (Porda) di Kabupaten Pinrang beberapa waktu lalu, telah meraih prestasi gemilang, namun hal itu tidak boleh membuat para pengurus dan atlet lantas cepat puas yang pada akhirnya terlena," ujarnya.
"Kita harus terus melakukan pembinaan dan pemerintah daerah siap mendukung langkah-langkah pengurus IPSI maupun pengurus olah raga lainnya untuk berupaya melakukan pembinaan agar mampu mencapai prestasi yang lebih baik pada event-event selanjutnya," lanjutnya.
Ketua IPSI Provinsi Sulawesi Selatan, Hasnawi Haris melalui virtual meeting mengatakan bahwa, Luwu adalah lumbung atlet pencak silat.
"Luwu ini memiliki atlet-atlet pencak silat yang berkualitas, hal ini terbukti pada perhelatan Porda di Kabupaten Pinrang yang mampu menobatkan diri sebagai juara umum kategori pencak silat. Olehnya itu, kami titipkan IPSI Kabupeten Luwu kepada Pemerintah agar lebih di perhatikan,”ujar Hasnawi, yang juga pembantu rektor I Universitas Negeri Makassar.
Hal itu disampaikan Bupati Luwu, Basmin Mattayang saat mengukuhkan pengurus Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Luwu periode 2020-2024 di Rumah Jabatan Bupati Luwu, Kelurahan Pammanu Kecamatan Belopa Utara, baru-baru ini.
Pengukuhan pengurus IPSI Kabupeten Luwu di hadiri pula oleh beberapa Kepala OPD, anggota DPRD Kabupaten Luwu, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan para pengurus cabang olah raga lainnya.
Bupati Luwu mengatakan, pencak silat merupakan olahraga yang telah menjadi tradisi turun temurun masyarakat di Kabupaten Luwu sekaligus menjadi budaya Bangsa Indonesia.
"Semenjak tahun 1960-an, olahraga pencak silat ini sudah dikenal oleh masyarakat Luwu dan hingga sekarang menjadi salah satu olahraga yang banyak diminati," kata Basmin Mattayang.
Menurutnya, saat ini olahraga pencak silat telah menjadi primadona dan telah meraih berbagai prestasi. Namun, Bupati Luwu mengingatkan kepada pengurus IPSI Luwu yang baru dikukuhkan agar tetap fokus melakukan pembinaan.
"Seperti kita ketahui bersama bahwa pencak silat pada Pekan Olah Raga Daerah (Porda) di Kabupaten Pinrang beberapa waktu lalu, telah meraih prestasi gemilang, namun hal itu tidak boleh membuat para pengurus dan atlet lantas cepat puas yang pada akhirnya terlena," ujarnya.
"Kita harus terus melakukan pembinaan dan pemerintah daerah siap mendukung langkah-langkah pengurus IPSI maupun pengurus olah raga lainnya untuk berupaya melakukan pembinaan agar mampu mencapai prestasi yang lebih baik pada event-event selanjutnya," lanjutnya.
Ketua IPSI Provinsi Sulawesi Selatan, Hasnawi Haris melalui virtual meeting mengatakan bahwa, Luwu adalah lumbung atlet pencak silat.
"Luwu ini memiliki atlet-atlet pencak silat yang berkualitas, hal ini terbukti pada perhelatan Porda di Kabupaten Pinrang yang mampu menobatkan diri sebagai juara umum kategori pencak silat. Olehnya itu, kami titipkan IPSI Kabupeten Luwu kepada Pemerintah agar lebih di perhatikan,”ujar Hasnawi, yang juga pembantu rektor I Universitas Negeri Makassar.
(agn)
tulis komentar anda