TPD Ganjar-Mahfud Sumut Ajak Anak Muda Rasakan Euforia Debat Capres

Rabu, 13 Desember 2023 - 12:00 WIB
”Kita bukan tim penilai, biarkan mereka melihat secara langsung. Jadi gak usah lagi kita tambahkurangkan. Gak usaha lagi kita provokasi. Semua bisa melihat, bisa menilai sendiri,” pungkasnya.

Berry Sihotang, salah seorang peserta nonton bareng, mengatakan selama ini banyak persepsi yang salah tentang anak muda dalam politik. Banyak yang masih beranggapan anak muda belum melek politik. Padahal anak muda hari ini sangat selektif dengan calon pemimpinnya.

"Saya ingin tegaskan, bahwa kebanyakan kita anak muda ini sekarang ditempah, berproses melalui proses dialektis. Jadi debat ini menjadi salah satu elemen penting bagi kita untuk memutuskan. Kami mengapresiasi dilaksanakannya debat ini,” katanya.

Berry mengingatkan bahwa Indonesia adalah salah satu bangsa yang dibentuk lewat proses dialektika yang panjang. Sehingga sudah seharusnya seorang calon pemimpin memiliki kemampuan dialektis yang baik.

Dari perdebatan perdana tadi, kata Berry, penampilan ketiganya masih relatif berimbang. Meski ada calon presiden yang melalukan serangan ke pribadi calon presiden lainnya serta masih banyaknya pembahasan hal-hal yang kurang substantif.

“Anak-anak muda sekarang lebih suka pembahasan yang substantif sebenarnya. Namun mau dikatakan bagaimana lagi, bahkan dalam prosesnya sendiri selama ini sudah ugal-ugalan dan acak-acakan,” keluhnya.

Seperti yang ditunjukkan Calon Presiden Nomor Urut 03, Ganjar Pranowo, yang dalam posisi mengkritik Calon Presiden Nomor urut 2, Prabowo Subianto, masih tetap menjaga adab karena usia Prabowo yang lebih tua darinya.

Gelaran debat pertama calon presiden (Capres) pemilu presiden 2024 digelar di halaman depan Sekretariat Komisi Pemilihan Umum di Jakarta. Debat diikuti tiga calon presiden, masing-masing Anies Baswedan (01), Prabowo Subianto (02) dan Ganjar Pranowo (03).

Debat yang mengangkat tema Pemerintahan, Hukum, HAM, Pemberantasan Korupsi, Penguatan Demokrasi, Peningkatan Layanan Publik, dan Kerukunan Warga itu juga disiarkan langsung oleh televisi nasional dan saluran media sosial KPU-RI.
(ams)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content