Berawal Salah Paham, Pemuda di Palembang Dibacok Teman Sekampung
Rabu, 13 Desember 2023 - 10:57 WIB
PALEMBANG - Diduga salah paham, Muhammad Riko Saputra (18), warga Lorong Paras Jaya I, Gang Kangkung, Kelurahan 16 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) II Palembang dianiaya oleh temannya berinisial OK.
Usai membuat laporan di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes, Riko mengatakan, bahwa OK yang telah membacoknya menggunakan parang saat sedang nongkrong di sekitar rumah.
”Ada luka di punggung dan luka tikam di lengan sebelah kiri,” ujar Riko saat ditemui wartawan usai membuat laporan polisi, Rabu (13/12/2023).
Dijelaskan Riko, kejadian berawal saat dirinya terlibat cekcok mulut dengan pelaku pada Senin (11/12) sore. Oleh karena tak ingin memperpanjang masalah, Rico pun memilih untuk meninggalkan pelaku.
”Sore itu, kami sempat cekcok mulut Pak. Tetapi saya mengalah, jadi saya tinggalkan dia. Saya itu dituduh menghina dia,” jelasnya.
Rico mengatakan, ketika sedang nongkrong di tempat kejadian perkara (TKP), dia didatangi oleh pelaku yang langsung menyerang menggunakan parang secara membabi buta. ”Ternyata dia ada di gang sebelah menunggu saya,” jelasnya.
Tak lama berselang, kata Riko, pelaku datang mendekati dan langsung menyerang dengan senjata tajam jenis parang. “Saya sempat menghindar, namun masih terkena di punggung dan di lengan,” jelasnya.
Beruntung saat kejadian ada temannya yang melerai, dan langsung membawa korban ke RSUD Palembang BARI. Sedangkan pelaku langsung melarikan diri. Kini kasus ini tengah ditangani Polrestabes Palembang.
Usai membuat laporan di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes, Riko mengatakan, bahwa OK yang telah membacoknya menggunakan parang saat sedang nongkrong di sekitar rumah.
”Ada luka di punggung dan luka tikam di lengan sebelah kiri,” ujar Riko saat ditemui wartawan usai membuat laporan polisi, Rabu (13/12/2023).
Dijelaskan Riko, kejadian berawal saat dirinya terlibat cekcok mulut dengan pelaku pada Senin (11/12) sore. Oleh karena tak ingin memperpanjang masalah, Rico pun memilih untuk meninggalkan pelaku.
”Sore itu, kami sempat cekcok mulut Pak. Tetapi saya mengalah, jadi saya tinggalkan dia. Saya itu dituduh menghina dia,” jelasnya.
Rico mengatakan, ketika sedang nongkrong di tempat kejadian perkara (TKP), dia didatangi oleh pelaku yang langsung menyerang menggunakan parang secara membabi buta. ”Ternyata dia ada di gang sebelah menunggu saya,” jelasnya.
Tak lama berselang, kata Riko, pelaku datang mendekati dan langsung menyerang dengan senjata tajam jenis parang. “Saya sempat menghindar, namun masih terkena di punggung dan di lengan,” jelasnya.
Beruntung saat kejadian ada temannya yang melerai, dan langsung membawa korban ke RSUD Palembang BARI. Sedangkan pelaku langsung melarikan diri. Kini kasus ini tengah ditangani Polrestabes Palembang.
(ams)
Lihat Juga :
tulis komentar anda