Peringatan HPN 2020, HD Bantu Mobil Operasional untuk PWI Sumsel
Jum'at, 07 Agustus 2020 - 12:37 WIB
PALEMBANG - Mobil operasional untuk menunjang PWI Sumsel dalam melaksanakan tugas sesuai fungsinya diberikan Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru. Penyerahan dilakukan pada acara Dialog Pers Nasional dalam rangka Hari Pers Nasional (HPN) 2020. Dialog dengan tema "Pers dan Pemda Membangkitkan Semangat Rakyat di Tengah Bencana" diselenggarakan oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Prov Sumsel di Griya Agung Palembang, Kamis (6/8/2020).
Dalam acara tersebut Gubernur Herman Deru mendapatkan penghargaan sebagai kepala daerah yang peduli pers oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumsel. Penghargaan diberikan secara langsung oleh Ketua PWI Sumsel Firdaus Komar bersama Ketua PWI Pusat Atal S. Depari.
"Dialog ini nasional, bukan hanya dalam lingkup provinsi. Tema yang diangkat sangat menarik bahwa peran PWI bersama Pemda agar tetap bersinergi dalam menghadapi pandemi covid-19 dalam fungsinya masing-masing," ujarnya.
HD menjelaskan bahwa pemerintah yang memiliki regulasi serta memiliku metode serta solusi tersendiri tapi wartawan juga punya tugas sebagai lembaga informatif dan edukatif. Untuk itu ungkap HD adakalanya penyajian pemberitaan yang dilakukan oleh wartawan tidak boleh hanya berupa opini.
"PWI harus mampu menyajikan sebuah informasi dengan narasumber yang akurat dari ahlinya. Regulasi dibuat oleh pemda dan bersama PWI sinergi agar kita dapat menyampaikan kepada masyarakat dengan informasi yang akurat. Seperti contoh tentang kepatuhan protokol kesehatan yang maknanya tidak membatasi ekonomi, namun kita harus tetap menjaga kesehatan," katanya.
Oleh sebab itu, HD meminta agar PWI sebagai organisasi yang menaunginya dapat memberikan edukasi yang sangat baik kepada para anggotanya. Sehingga dengan begitu terbentuk SDM jurnalis yang berkualitas, berkompeten, dan patuh terhadap etika jurnalistik.
"Peran PWI dalam menghadapi pandemi bersama pemerintah contohnya yaitu bahwa kita sudah yakini corona itu ada, nah dalam penginformasiannya wartawan harus dapat memberikan informasi berimbang dari segala sisi, seperti sebuah solusi teekait imunitas pengendalian, meminimalisir angka kematian," ujarnya.
Menurutnya, hal ini penting agar tidak mempengaruhi psikologi masyarakat dan tercipta edukasi ke masyarakat yang siap dalam beraktivitas namun tetap disiplin pada protokol kesehatan.
Ketua PWI Sumsel, H Firdaus Komar, mengapresiasi sekaligus berterima kasih atas dukungan yang telah diberikan oleh Gubernur HD, Pemprov Sumsel dan juga stakeholder yang ada.
"Dengan tema kegiatan ini, diharapkan akan memperkuat solidaditas pers daerah dalam melaksanakan fungsi peran dan amanat, menegaskan secara historis bahwa PWi telah dilahirkan sejak kemerdekaan RI, serta untuk mempertajam sinergitas dengan stakeholder di tengah pandemi," tuturnya.
Turut hadir Ketua DPRD Sumsel, Anita Noeringhati, Asisten III Bidang Administrasi dan Umum, Prof Edwar Juliartha, Kadinkes, Lesty Nurainy, Karo Umum dan Perlengkapan, M Zaki Aslam.
Lihat Juga: Timnas Indonesia Gulung Korea Selatan, Kegembiraan Warga Lebak Meledak di Museum Multatuli
Dalam acara tersebut Gubernur Herman Deru mendapatkan penghargaan sebagai kepala daerah yang peduli pers oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumsel. Penghargaan diberikan secara langsung oleh Ketua PWI Sumsel Firdaus Komar bersama Ketua PWI Pusat Atal S. Depari.
"Dialog ini nasional, bukan hanya dalam lingkup provinsi. Tema yang diangkat sangat menarik bahwa peran PWI bersama Pemda agar tetap bersinergi dalam menghadapi pandemi covid-19 dalam fungsinya masing-masing," ujarnya.
HD menjelaskan bahwa pemerintah yang memiliki regulasi serta memiliku metode serta solusi tersendiri tapi wartawan juga punya tugas sebagai lembaga informatif dan edukatif. Untuk itu ungkap HD adakalanya penyajian pemberitaan yang dilakukan oleh wartawan tidak boleh hanya berupa opini.
"PWI harus mampu menyajikan sebuah informasi dengan narasumber yang akurat dari ahlinya. Regulasi dibuat oleh pemda dan bersama PWI sinergi agar kita dapat menyampaikan kepada masyarakat dengan informasi yang akurat. Seperti contoh tentang kepatuhan protokol kesehatan yang maknanya tidak membatasi ekonomi, namun kita harus tetap menjaga kesehatan," katanya.
Oleh sebab itu, HD meminta agar PWI sebagai organisasi yang menaunginya dapat memberikan edukasi yang sangat baik kepada para anggotanya. Sehingga dengan begitu terbentuk SDM jurnalis yang berkualitas, berkompeten, dan patuh terhadap etika jurnalistik.
"Peran PWI dalam menghadapi pandemi bersama pemerintah contohnya yaitu bahwa kita sudah yakini corona itu ada, nah dalam penginformasiannya wartawan harus dapat memberikan informasi berimbang dari segala sisi, seperti sebuah solusi teekait imunitas pengendalian, meminimalisir angka kematian," ujarnya.
Menurutnya, hal ini penting agar tidak mempengaruhi psikologi masyarakat dan tercipta edukasi ke masyarakat yang siap dalam beraktivitas namun tetap disiplin pada protokol kesehatan.
Ketua PWI Sumsel, H Firdaus Komar, mengapresiasi sekaligus berterima kasih atas dukungan yang telah diberikan oleh Gubernur HD, Pemprov Sumsel dan juga stakeholder yang ada.
"Dengan tema kegiatan ini, diharapkan akan memperkuat solidaditas pers daerah dalam melaksanakan fungsi peran dan amanat, menegaskan secara historis bahwa PWi telah dilahirkan sejak kemerdekaan RI, serta untuk mempertajam sinergitas dengan stakeholder di tengah pandemi," tuturnya.
Turut hadir Ketua DPRD Sumsel, Anita Noeringhati, Asisten III Bidang Administrasi dan Umum, Prof Edwar Juliartha, Kadinkes, Lesty Nurainy, Karo Umum dan Perlengkapan, M Zaki Aslam.
Lihat Juga: Timnas Indonesia Gulung Korea Selatan, Kegembiraan Warga Lebak Meledak di Museum Multatuli
(atk)
tulis komentar anda