Gubernur Sulsel Resmikan Ruang Isolasi Bintang 5 Pekan Depan
Kamis, 30 April 2020 - 13:10 WIB
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah saat meninjau pembangunan ruang isolasi bintang lima di RSUD Sayang Rakyat, Kamis (30/4/2020). Foto/Humas Pemprov Sulsel
MAKASSAR - Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah, segera meresmikan ruang isolasi bintang lima untuk penanganan pasien terinfeksi Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang Rakyat Makassar. Rencananya peresmian fasilitas itu dilakukan pada pekan depan.
"Saya kira rumah sakit Sayang Rakyat bentar lagi lah. Kalau saat ini sebenarnya udah bisa, tapi saya minta total dirampungkan terutama pembersihan, nggak enak kan kalau ada pasien dan masih ada juga kegiatan," ungkap Nurdin usai meninjau kesiapan ruang isolasi berbintang di RSUD Sayang Rakyat, Kamis (30/4/2020).
Baca Juga: Sulsel Siapkan Ruang Isolasi Bintang 5 untuk Pasien Corona
Saat ini pembangunan ruang isolasi memasuki tahap finalisasi. Ditargetkan sudah bisa efektif menerima dan merawat pasien pada Senin (4/5/2020). "Kemungkinan Senin efektif, sudah bisa kita gunakan dan untuk saat ini saya kira belum. Karena masih ada beberapa ruang di rumah sakit yang masih kosong," lanjutnya.
Di RSUD Sayang Rakyat, tersedia 118 ruang isolasi. Ruang isolasi itu tidak hanya dilengkapi fasilitas kesehatan mumpuni, namun juga akan dilengkapi fasilitas layanan wifi internet, AC, hingga televisi untuk para pasien yang dirawat.
"Ini kita mau buat ruangan isolasi yang berbintang lima untuk pasien Covid-19. Bikin yang bagus. Tempat tidur yang nyaman. Karena orang masuk rumah sakit mau sehat dan harus nyaman. Kamar mandi harus yang bagus. Buat yang bagus," imbuhnya..
Baca Juga: Ini Daftar Rumah Sakit Rujukan Corona di Sulawesi Selatan
Dia menambahkan RSUD Sayang Rakyat menjadi salah satu RS rujukan yang bisa memberikan pelayanan maksimal demi kesembuhan pasien Covid-19. Nurdin berharap pandemi Covid-19 ini betul-betul berakhir pada bulan Mei mendatang.
"Kita berharap mudah-mudahan Rumah Sakit Sayang Rakyat semakin banyak ruang-ruang yang bisa kita gunakan. Tapi kita berharap akhir Mei ini betul-betul Covid-19 bisa kita tuntaskan, karena beberapa skenario sudah kita lakukan," jelas Nurdin.
"Saya kira rumah sakit Sayang Rakyat bentar lagi lah. Kalau saat ini sebenarnya udah bisa, tapi saya minta total dirampungkan terutama pembersihan, nggak enak kan kalau ada pasien dan masih ada juga kegiatan," ungkap Nurdin usai meninjau kesiapan ruang isolasi berbintang di RSUD Sayang Rakyat, Kamis (30/4/2020).
Baca Juga: Sulsel Siapkan Ruang Isolasi Bintang 5 untuk Pasien Corona
Saat ini pembangunan ruang isolasi memasuki tahap finalisasi. Ditargetkan sudah bisa efektif menerima dan merawat pasien pada Senin (4/5/2020). "Kemungkinan Senin efektif, sudah bisa kita gunakan dan untuk saat ini saya kira belum. Karena masih ada beberapa ruang di rumah sakit yang masih kosong," lanjutnya.
Di RSUD Sayang Rakyat, tersedia 118 ruang isolasi. Ruang isolasi itu tidak hanya dilengkapi fasilitas kesehatan mumpuni, namun juga akan dilengkapi fasilitas layanan wifi internet, AC, hingga televisi untuk para pasien yang dirawat.
"Ini kita mau buat ruangan isolasi yang berbintang lima untuk pasien Covid-19. Bikin yang bagus. Tempat tidur yang nyaman. Karena orang masuk rumah sakit mau sehat dan harus nyaman. Kamar mandi harus yang bagus. Buat yang bagus," imbuhnya..
Baca Juga: Ini Daftar Rumah Sakit Rujukan Corona di Sulawesi Selatan
Dia menambahkan RSUD Sayang Rakyat menjadi salah satu RS rujukan yang bisa memberikan pelayanan maksimal demi kesembuhan pasien Covid-19. Nurdin berharap pandemi Covid-19 ini betul-betul berakhir pada bulan Mei mendatang.
"Kita berharap mudah-mudahan Rumah Sakit Sayang Rakyat semakin banyak ruang-ruang yang bisa kita gunakan. Tapi kita berharap akhir Mei ini betul-betul Covid-19 bisa kita tuntaskan, karena beberapa skenario sudah kita lakukan," jelas Nurdin.
(tri)
tulis komentar anda