Berhasil Jaga Kerukunan, Tiga Desa di Jatim Diganjar Penghargaan
Kamis, 06 Agustus 2020 - 14:46 WIB
Meski Pilkada serentak nantinya dilaksanakan saat pandemi, maka kampanye bersifat terbuka akan diminimalisir. Namun, potensi konflik yang ditimbulkan dari media sosial masih menjadi ancaman.
“Konflik bisa muncul jika pondasi kerukunan antarumat beragama dan antarkelompok belum terjalin komunikasi yang baik,” pungkas Khofifah. (Baca juga: Tabrakan Beruntun Rombongan Mobil Polisi, 3 Anggota Polres Jember Terluka)
Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenag Jatim Ahmad Zayadi mengatakan, membangun kerukunan antarumat beragama adalah upaya bersama yang secara kolektif dilakukan dalam rangka memperkuat kesatuan bangsa. (Baca juga: Peredaran Sabu Seberat 3 Kg Asal Malaysia, Digagalkan Polda Jatim)
"Kerukunan menjadi prasyarat dalam kegiatan apapun. Kualifikasi penetapan (sebagai desa Sadar Kerukunan)-nya adalah desa yang masyarakat tidak hanya satu agama tapi beberapa agama, lalu tidak sekalipun terjadi konflik," katanya.
“Konflik bisa muncul jika pondasi kerukunan antarumat beragama dan antarkelompok belum terjalin komunikasi yang baik,” pungkas Khofifah. (Baca juga: Tabrakan Beruntun Rombongan Mobil Polisi, 3 Anggota Polres Jember Terluka)
Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenag Jatim Ahmad Zayadi mengatakan, membangun kerukunan antarumat beragama adalah upaya bersama yang secara kolektif dilakukan dalam rangka memperkuat kesatuan bangsa. (Baca juga: Peredaran Sabu Seberat 3 Kg Asal Malaysia, Digagalkan Polda Jatim)
"Kerukunan menjadi prasyarat dalam kegiatan apapun. Kualifikasi penetapan (sebagai desa Sadar Kerukunan)-nya adalah desa yang masyarakat tidak hanya satu agama tapi beberapa agama, lalu tidak sekalipun terjadi konflik," katanya.
(boy)
Lihat Juga :
tulis komentar anda