5 Fakta Ki Ageng Wonokusumo, Sosok Muazin ketika Majapahit Berkuasa

Sabtu, 04 November 2023 - 11:12 WIB
Pada mulanya, Wonokusumo hanya menjadi muazin di Desa Gedangrejo Karangmojo. Namun karena tidak pernah terdengar baik dari wilayah Giring maupun di Pandanaran, dia pun mencari tempat tinggi di Bukit Wonotoro, Gunung Kidul, Yogyakarta.

Di tempat itu dirinya berkumandang azan agar suaranya bisa terdengar di wilayah ayahnya dan Sunan Pandanaran tinggal. Bahkan, untuk upaya komunikasi jarak jauh, ketiganya bisa berkomunikasi melalui Wonokusumo yang berada di bukit tersebut.

3. Menjadi Tokoh Islam yang Ditakuti Belanda



Menurut juru kunci Makam Ki Ageng Wonokusumo, Daryanto, menceritakan jika Wonokusumo menjadi tokoh yang disegani masyarakat dan ditakuti Belanda. Bahkan ia selalu diburu penjajah Belanda untuk membunuhnya.



Hal itu karena tindakannya dianggap sebagai ancaman terhadap pemerintahan Belanda di wilayah Yogyakarta. Keberadaan Wonokusumo pun selalu ditutupi oleh pengikut dan masyarakat agar selamat dari kejaran musuh Belanda.

Bahkan para pengikut dan masyarakat pun pernah mengelabui Belanda dengan membuat upacara adat selamatan di bulan Jumadil Akhir. Namun peringatan tersebut hingga saat ini masih membekas sebagai upacara adat dan juga nadzar warga.

4. Dimakamkan di Tempat yang Sangat Tinggi



Ki Ageng Wonokusumo telah meninggal dan dimakamkan di lokasi yang sangat tinggi. Hal ini membuat warga yang membuat makam lain di sekitarnya pun tidak berani untuk menambahkan makam yang lebih tinggi dari Wonokusumo.

Makan Ki Ageng Wonokusumo saat ini sering didatangi para peziarah. Mereka percaya jika datang di makam tersebut doa-doa dan nazarnya bisa terkabul.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content