Viral! Aksi Penganiayaan Brutal Pemuda Serang Pelajar di Muratara
Selasa, 31 Oktober 2023 - 14:15 WIB
MURATARA - Sebuah video yang menunjukkan aksi penganiayaan brutal sejumlah pemuda menyerang pelajar SMA Surulangun Rawas, Muratara viral di media sosial. Peristiwa itu terjadi di salah satu angkutan pedesaan (angdes) di Rawas, Muratara, Selasa (31/10/2023).
Dalam video yang beredar tampak suara teriakan para pelajar perempuan yang ketakutan, saat para pemuda berusaha menyerang pelajar laki-laki hingga masuk ke dalam angdes. Kejadian tragis ini terjadi pada Senin (30/10/2023) sekitar pukul 13.00 WIB. Dan video peristiwa itu menjadi viral setelah diunggah oleh akun facebook Tara Yusnita.
Akibat peristiwa itu seorang pelajar mengalami luka-luka memardan trauma fisik. Tara Yusnita, yang membagikan video tersebut, dengan tegas menyatakan bahwa aksi ini adalah tindakan perundungan dan pemukulan terhadap anak di bawah umur.
Ramainya video ini mendapatkan reaksi dari masyarakat, maupun pemerintah daerah setempat, Camat Rawas Ulu, Yusnadi, membenarkan kejadian tragis ini dan menyatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan polisi dan pemerintah desa setempat untuk menyelesaikan masalah ini. Namun, identitas korban maupun pelaku masih belum pasti.
Sedangkan Kepala Sekolah SMA Surulangun, Ali Gunawan, belum dapat memberikan konfirmasi resmi tentang siswanya yang menjadi korban. Namun, konflik antara pelajar SMA Surulangun dan pelajar SMK Surulangun sering terjadi sebelumnya dan sempat memicu aksi tawuran.
Kasat Reskrim Muratara AKP Sopian Hadi, mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait informasi ini.
Dalam video yang beredar tampak suara teriakan para pelajar perempuan yang ketakutan, saat para pemuda berusaha menyerang pelajar laki-laki hingga masuk ke dalam angdes. Kejadian tragis ini terjadi pada Senin (30/10/2023) sekitar pukul 13.00 WIB. Dan video peristiwa itu menjadi viral setelah diunggah oleh akun facebook Tara Yusnita.
Akibat peristiwa itu seorang pelajar mengalami luka-luka memardan trauma fisik. Tara Yusnita, yang membagikan video tersebut, dengan tegas menyatakan bahwa aksi ini adalah tindakan perundungan dan pemukulan terhadap anak di bawah umur.
Ramainya video ini mendapatkan reaksi dari masyarakat, maupun pemerintah daerah setempat, Camat Rawas Ulu, Yusnadi, membenarkan kejadian tragis ini dan menyatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan polisi dan pemerintah desa setempat untuk menyelesaikan masalah ini. Namun, identitas korban maupun pelaku masih belum pasti.
Baca Juga
Sedangkan Kepala Sekolah SMA Surulangun, Ali Gunawan, belum dapat memberikan konfirmasi resmi tentang siswanya yang menjadi korban. Namun, konflik antara pelajar SMA Surulangun dan pelajar SMK Surulangun sering terjadi sebelumnya dan sempat memicu aksi tawuran.
Kasat Reskrim Muratara AKP Sopian Hadi, mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait informasi ini.
(hri)
tulis komentar anda