Kisah KH Ali Mas'ud, Ulama Sidoarjo yang Memiliki Karamah Ilmu Laduni

Minggu, 29 Oktober 2023 - 06:17 WIB
Menurut Hidayatullah, salah satu cucu keponakan Mbah Ud, kakeknya memang tidak mau langsung membuka pesantren.

”Kalau menyiarkan agama Islam secara langsung tidak, tapi beliau memberi wejangan kepada siapa pun tamunya yang datang. Beliau juga menjadi rujukan kiai yang ada di Jawa Timur untuk memecahkan masalah terkait agama Islam,” jelasnya mengutip Laduni.id.

Menurutnya, Mbah Ud, lahir pada 1908 di Sidoarjo. Ali Mas’ud kecil yang masih berusia 5 tahun sudah menunjukkan kelebihannya.

Dia tidak pernah sekolah, tidak bisa membaca dan menulis. Namun bisa membaca Alquran dan kitab-kitab lainnya sehingga wajar, kalau beliau jadi rujukan kiai di Jawa Timur untuk memecahkan masalah keislaman.

”Gus Ud mempunyai Ilmu Laduni sehingga beliau mempunyai kelebihan dibanding orang lain pada kebanyakan. Sampai beliau wafat pada 1979 sampai sekarang, banyak yang berziarah ke makamnya. Terutama malam Jumat Legi,” papar Hidayatullah.

Sementara itu, Menurut KH Jamaluddin dari Jombang, Mbah Ud, sering singgah di Masjid Mojoagung, di Jombang. Konon beliau, kata Cak Nun (Emha Ainun Nadjib), ditugasi menjaga Bani Basyaiban. Sewaktu di masjid tersebut, Mbah Ud kerap mengambil uang di saku jemaah.

Tetapi ajaib, setelah diambil, rezeki orang itu menjadi berlimpah. Karenanya, kala orang orang melihat Mbah Ud berseliweran di Masjid Mojoagung, maka orang orang bersiap siap membawa uang ditaruh di sakunya.

Tak hanya itu, prilaku Mbah Ud juga sulit dipahami masyarakat dan dianggap aneh. Pasalnya, Mbah Ud kadang pipis di kamar mandi masjid. Kadang setelah berwudu baru ia pipis dan banyak lagi keanehan lainnya.

Bagi warga Sidoarjo, Mbah Ud merupakan ulama yang tidak menyandang gelar. Pasalnya, sebagai orang yang mempunyai kelebihan, dia tidak mau menunjukkan. Bahkan, dalam turut menyiarkan agama Islam, dia menggunakan kelebihannya itu untuk memberi pemahaman bagi umat muslim dan nonmuslim.

Diceritakan, Mbah Ud pernah menulis surat ke KH Rodi, Krian, terkait permasalahan yang ditanyakan. Karena dia tidak bisa menulis, di atas kertas putih dia torehkan pensil membentuk garis bergelombang. Anehnya, KH Rodi bisa mengerti guratan pensil yang dibubuhkan oleh Mbah Ud.

Warga yang lain menyebut, Mbah Ud bukan hanya ulama yang mempunyai kelebihan, bisa mengobati orang sakit dan kelebihan lainnya. Namun, beliau juga ikut menyiarkan Islam melalui pemikirannya Banyak cerita yang mengatakan jika Mbah Ud adalah Wali Allah yang Jadzab, yang artinya suatu maqom atau keadaan di luar kesadaran seseorang.

Suatu ketika, rumah salah seorang warga Kauman, Sidoarjo didatangi Mbah Ud. Tanpa basa-basi Mbah Ud nyelonong masuk rumah. Di rumah itu ternyata ada salah satu keluarganya meninggal dunia.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More