Dibombardir Israel, Sistem Rudal Suriah Tembak Jatuh Misil Zionis
Selasa, 04 Agustus 2020 - 09:30 WIB
DAMASKUS - Sistem pertahanan rudal Damaskus bereaksi dan berhasil menembak jatuh beberapa misil Israel. Sistem rudal ini bereaksi setelah Ibu Kota Suriah dibombardir oleh militer Israel, Senin tengah malam atau Selasa (04/08/2020) dini hari. Baca : Perlakuan Buruk Israel: Hancurkan 40 Masjid, 17 Lainnya Diubah Jadi Bar
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) via akun Twitter-nya dini hari tadi mengonfirmasi bahwa pasukannya memang meluncurkan serangan udara terhadap Damaskus sebagai respons atas upaya serangan di sepanjang perbatasan kedua negara di Dataran Tinggi Golan pada hari Senin.
"Menanggapi upaya serangan IED (improvised explosive device) di dekat pagar keamanan antara Suriah dan Israel tadi malam, kami baru saja mencapai target SAF (Angkatan Udara Suriah) di Suriah termasuk; pos pengamatan, sistem pengumpulan intelijen, artileri anti-pesawat dan sistem komando dan kontrol. Kami menganggap Suriah bertanggung jawab," tulis militer Zionis via akun Twitter-nya, @IDF.
Misil-misil Israel dilaporkan melesat ke wilayah Al-Kiswah di Rif Dimashq. Helikopter Zionis juga menyerang distrik Qahtaniyah di timur laut Suriah. Baca Juga : Khawatir Serangan Hizbullah, Israel Kerahkan Tameng Rudal Iron Dome
Angkatan Bersenjata Suriah dalam sebuah pernyataan juga mengonfirmasi bahwa situs-situs militernya telah diserang."Serangan Israel menyebabkan berbagai kerusakan materi terhadap posisi Suriah yang ditargetkan," bunyi pernyataan militer Damaskus.
Pemerintah Israel pada hari Senin mengatakan bahwa mereka menggagalkan upaya Suriah untuk menanam alat peledak di Dataran Tinggi Golan di sepanjang perbatasan kedua negara. "(IDF) menganggap rezim Suriah bertanggung jawab atas semua peristiwa di tanah Suriah dan tidak akan mentoleransi pelanggaran kedaulatan Israel," bunyi pernyataan militer Israel yang diperoleh Washington Post.
Pada Minggu malam, Israel juga mengatakan bahwa mereka menyerang sasaran di Jalur Gaza yang dikelola Hamas setelah kota Israel Sderot menjadi sasaran roket. Namun, tidak ada cedera yang dilaporkan. Baca Lagi : Hizbullah Gempur Tentara Israel di Perbatasan Lebanon
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) via akun Twitter-nya dini hari tadi mengonfirmasi bahwa pasukannya memang meluncurkan serangan udara terhadap Damaskus sebagai respons atas upaya serangan di sepanjang perbatasan kedua negara di Dataran Tinggi Golan pada hari Senin.
"Menanggapi upaya serangan IED (improvised explosive device) di dekat pagar keamanan antara Suriah dan Israel tadi malam, kami baru saja mencapai target SAF (Angkatan Udara Suriah) di Suriah termasuk; pos pengamatan, sistem pengumpulan intelijen, artileri anti-pesawat dan sistem komando dan kontrol. Kami menganggap Suriah bertanggung jawab," tulis militer Zionis via akun Twitter-nya, @IDF.
Misil-misil Israel dilaporkan melesat ke wilayah Al-Kiswah di Rif Dimashq. Helikopter Zionis juga menyerang distrik Qahtaniyah di timur laut Suriah. Baca Juga : Khawatir Serangan Hizbullah, Israel Kerahkan Tameng Rudal Iron Dome
Angkatan Bersenjata Suriah dalam sebuah pernyataan juga mengonfirmasi bahwa situs-situs militernya telah diserang."Serangan Israel menyebabkan berbagai kerusakan materi terhadap posisi Suriah yang ditargetkan," bunyi pernyataan militer Damaskus.
Pemerintah Israel pada hari Senin mengatakan bahwa mereka menggagalkan upaya Suriah untuk menanam alat peledak di Dataran Tinggi Golan di sepanjang perbatasan kedua negara. "(IDF) menganggap rezim Suriah bertanggung jawab atas semua peristiwa di tanah Suriah dan tidak akan mentoleransi pelanggaran kedaulatan Israel," bunyi pernyataan militer Israel yang diperoleh Washington Post.
Pada Minggu malam, Israel juga mengatakan bahwa mereka menyerang sasaran di Jalur Gaza yang dikelola Hamas setelah kota Israel Sderot menjadi sasaran roket. Namun, tidak ada cedera yang dilaporkan. Baca Lagi : Hizbullah Gempur Tentara Israel di Perbatasan Lebanon
(sri)
tulis komentar anda