2 Tersangka Bentrok Pendukung Israel dan Palestina Ditangkap, Ini Perannya
loading...
Polda Sulawesi Utara, berhasil menangkap dua tersangka baru dalam kasus bentrok pendukung Israel dengan Palestina di Kota Bitung. Foto/iNews TV/Francine Darungo
A
A
A
BITUNG - Upaya pengejaran terhadap para pelaku kerusuhan di Kota Bitung, Sulawesi Utara, pada Sabtu (25/11/2023), terus dilakukan Polda Sulawesi Utara. Hasilnya, berhasil ditangkap dua tersangka baru berinisial OK dan IG, pada Selasa (28/11/2023) malam.
Dua tersangka tambahan ini, ditangkap saat dalam pelarian ke Kota Tomohon, dan Kabupaten Minahasa Utara. Kedua pelaku kerusuhan tersebut, kini telah ditahan di Polres Bitung, untuk kepentingan penyelidikan.
Direskrimum Polda Sulawesi Utara, Kombes Pol. Gani F. Siahaan mengatakan, kedua tersangka yang berhasil ditangkap ini, terlibat dalam kerusuhan yang terjadi di Tempat Kejadian Perkara (TKP) pertama, yakni di wilayah Kelurahan Sari Kelapa.
"Keduanya terlibat dalam kerusuhan di TKP pertama, dengan peran menganiaya korban atas nama Anto. Selain itu, dua tersangka ini juga terlibat dalam perusakan mobil ambulans," ungkap Gani.
Lebih lanjut Gani mengatakan, kedua tersangka tambahan ini dijerat dua pasal, yakni Pasal 170 KUHP subsider Pasal 351 ayat 2 KUHP. "Untuk para tersangka lainnya yang masih dalam pelarian, kami mengimbau untuk segera menyerahkan diri," terangnya.
Kabid Humas Polda Sulawesi Utara, Kombes Pol. Iis Kristian mengatakan, total sudah ada sembilan tersangka dalam kerusuhan di Kota Bitung, yang berhasil ditangkap. "Penyelidikan masih terus dilakukan, dan saat ini kondisi Kota Bitung sudah kondusif," ujarnya.
Situasi Kota Bitung yang telah kondusif tersebut, juga dibenarkan Kapolres Bitung, AKBP Tommy Bambang Souissa. "Kota Bitung saat ini sudah mulai kondusif, dan aktivitas masyarakat kembali normal, namun pengamanan masih terus kami lakukan," tuturnya.
Dua tersangka tambahan ini, ditangkap saat dalam pelarian ke Kota Tomohon, dan Kabupaten Minahasa Utara. Kedua pelaku kerusuhan tersebut, kini telah ditahan di Polres Bitung, untuk kepentingan penyelidikan.
Direskrimum Polda Sulawesi Utara, Kombes Pol. Gani F. Siahaan mengatakan, kedua tersangka yang berhasil ditangkap ini, terlibat dalam kerusuhan yang terjadi di Tempat Kejadian Perkara (TKP) pertama, yakni di wilayah Kelurahan Sari Kelapa.
"Keduanya terlibat dalam kerusuhan di TKP pertama, dengan peran menganiaya korban atas nama Anto. Selain itu, dua tersangka ini juga terlibat dalam perusakan mobil ambulans," ungkap Gani.
Lebih lanjut Gani mengatakan, kedua tersangka tambahan ini dijerat dua pasal, yakni Pasal 170 KUHP subsider Pasal 351 ayat 2 KUHP. "Untuk para tersangka lainnya yang masih dalam pelarian, kami mengimbau untuk segera menyerahkan diri," terangnya.
Kabid Humas Polda Sulawesi Utara, Kombes Pol. Iis Kristian mengatakan, total sudah ada sembilan tersangka dalam kerusuhan di Kota Bitung, yang berhasil ditangkap. "Penyelidikan masih terus dilakukan, dan saat ini kondisi Kota Bitung sudah kondusif," ujarnya.
Situasi Kota Bitung yang telah kondusif tersebut, juga dibenarkan Kapolres Bitung, AKBP Tommy Bambang Souissa. "Kota Bitung saat ini sudah mulai kondusif, dan aktivitas masyarakat kembali normal, namun pengamanan masih terus kami lakukan," tuturnya.
(eyt)
Lihat Juga :
