Tekan Kerugian Petani, Mahasiswa Bandung Kembangkan Teknologi Penyiraman Berbasis IoT
Kamis, 05 Oktober 2023 - 13:25 WIB
Meski demikian masih diperlukan edukasi lebih dalam ke kalangan petani karena kondisi gagap teknologi yang ada di sebagian besar petani di Indonesia.
“Jika edukasinya berjalan baik dan petani bisa mengaplikasikan teknologi ini, kerja mereka lebih efisien seperti di Jepang. Penyiraman tanaman bisa dikontrol jarak jauh sehingga petani memiliki waktu lebih banyak untuk aktifitas pertanian lainnya,” kata Ali.
Ketua Panitia Penyelenggara SABOTAGE Let’s Get SAB! M. Ammaru Dzafa, mengatakan event itu bertujuan menyosialisasikan ragam prodi yang ada di STMIK AMIKBandung, setelah proses akreditasi terbaru selesai dilakukan.
Kampus yang baru alih kelola pada tahun 2019 itu kini telah mengantongi hasil akreditasi dengan penilaian baik sekali.
“Lewat event ini kami ingin mengenalkan ragam prodi yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja saat ini, sekaligus menunjukkan ke masyarakat bahwa STMIK AMIKBandung sudah mengantongi akreditasi dengan penilaian baik sekali,” jelas
Dzafa menambahkan, selain Teknologi Informasi dengan konsentrasi IoT dan Artificial Intelligence (AI), STMIK AMIKBandung juga memiliki prodi Bisnis Digital, Geographic Informatin System (GIS) dan Desain Komunikasi Visual (DKV).
“Kampus kami juga mengarahkan mahasiswa pada peluang kerja langsung. Terbaru kami akan segera MoU dengan salah satu BUMN strategis untuk mendukung operasional produksi mereka, khususnya terkait Cyber Security dan DKV” ungkap Dzafa.
SABOTAGE Let’s Get SAB! Ini akan digelar selama 3 hari, yaitu 3 - 5 Oktober 2023. Event ini mengundang sedikitnya 1800 pelajar SMA dan SMK dari Kota/Kabupaten Bandung dan sekitarnya.
“Jika edukasinya berjalan baik dan petani bisa mengaplikasikan teknologi ini, kerja mereka lebih efisien seperti di Jepang. Penyiraman tanaman bisa dikontrol jarak jauh sehingga petani memiliki waktu lebih banyak untuk aktifitas pertanian lainnya,” kata Ali.
Ketua Panitia Penyelenggara SABOTAGE Let’s Get SAB! M. Ammaru Dzafa, mengatakan event itu bertujuan menyosialisasikan ragam prodi yang ada di STMIK AMIKBandung, setelah proses akreditasi terbaru selesai dilakukan.
Kampus yang baru alih kelola pada tahun 2019 itu kini telah mengantongi hasil akreditasi dengan penilaian baik sekali.
“Lewat event ini kami ingin mengenalkan ragam prodi yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja saat ini, sekaligus menunjukkan ke masyarakat bahwa STMIK AMIKBandung sudah mengantongi akreditasi dengan penilaian baik sekali,” jelas
Dzafa menambahkan, selain Teknologi Informasi dengan konsentrasi IoT dan Artificial Intelligence (AI), STMIK AMIKBandung juga memiliki prodi Bisnis Digital, Geographic Informatin System (GIS) dan Desain Komunikasi Visual (DKV).
“Kampus kami juga mengarahkan mahasiswa pada peluang kerja langsung. Terbaru kami akan segera MoU dengan salah satu BUMN strategis untuk mendukung operasional produksi mereka, khususnya terkait Cyber Security dan DKV” ungkap Dzafa.
SABOTAGE Let’s Get SAB! Ini akan digelar selama 3 hari, yaitu 3 - 5 Oktober 2023. Event ini mengundang sedikitnya 1800 pelajar SMA dan SMK dari Kota/Kabupaten Bandung dan sekitarnya.
(ams)
Lihat Juga :
tulis komentar anda