Bebas, Rommy Ingin Bersama Keluarga dan Tidak Berpikir Kasasi KPK
Kamis, 30 April 2020 - 05:45 WIB
JAKARTA - Terdakwa penerima suap mantan anggota Komisi XI DPR sekaligus mantan Ketua Umum PPP Muchammad Romahurmuziy alias Rommy tidak mau memikirkan kasasi yang diajukan KPK dan memilih langsung bertemu keluarga setelah bebas dari rutan KPK, Rabu (29/4/2020) malam.
"Saat ini saya belum berpikir tentang perkara saya karena yang paling penting bagi saya adalah kembali bersama keluarga," ujar Rommy kepada para jurnalis di depan pagar Rutan KPK.
Pernyataan ini disampaikan Rommy saat disinggung apa yang menjadi prioritasnya setelah bebas dan bagaimana dengan kasasi yang diajukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) serta fakta-fakta persidangan yang memunculkan sejumlah nama.
Rommy melanjutkan, saat proses perkaranya masih berlangsung. Dia mengaku sempat menuliskan surat untuk istri dan anaknya.
Khusus kepada anaknya, saat itu Rommy berpesan agar tidak mempedulikan apa kata orang jika mereka mem-bully sang anak.
Karenanya tujuan awal Rommy setelah bebas dari Rutan KPK adalah bertemu keluarga. Dia juga berencana ziarah ke makam orangtuanya setelah masa pandemi COVID-19 selesai.
"Makanya saya malam ini pulang saja kepada keluarga dan karena situasi masih lockdown Jakarta mungkin saya belum bisa berziarah ke makam orang tua saya. Tapi secepatnya kalau sudah memungkinkan situasi dan kondisi saya akan segera berziarah," katanya.
Dikonfirmasi ulang bagaimana dengan putusannya dan fakta-fakta yang terungkap, Rommy bergeming. Dia tetap tidak mau berkomentar banyak. "Saya kira sementara itu ya," imbuhnya.
Rommy kemudian mengenang selama berada di dalam tahanan. Pertama, masalah makanan tiga kali sehari yang disediakan KPK bagi para tahanan selama masa pandemi COVID-19.
Kedua, selama bulan Ramadhan pada 2020 ini para tahanan menyelenggarakan salat tarawih bersama. Rommy juga mendapat jadwal menjadi imam.
"Saya masih menyisakan pekerjaan rumah untuk menjadi imam salat tarawih bersama teman-teman di sini," ucapnya.
"Saat ini saya belum berpikir tentang perkara saya karena yang paling penting bagi saya adalah kembali bersama keluarga," ujar Rommy kepada para jurnalis di depan pagar Rutan KPK.
Pernyataan ini disampaikan Rommy saat disinggung apa yang menjadi prioritasnya setelah bebas dan bagaimana dengan kasasi yang diajukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) serta fakta-fakta persidangan yang memunculkan sejumlah nama.
Rommy melanjutkan, saat proses perkaranya masih berlangsung. Dia mengaku sempat menuliskan surat untuk istri dan anaknya.
Khusus kepada anaknya, saat itu Rommy berpesan agar tidak mempedulikan apa kata orang jika mereka mem-bully sang anak.
Karenanya tujuan awal Rommy setelah bebas dari Rutan KPK adalah bertemu keluarga. Dia juga berencana ziarah ke makam orangtuanya setelah masa pandemi COVID-19 selesai.
"Makanya saya malam ini pulang saja kepada keluarga dan karena situasi masih lockdown Jakarta mungkin saya belum bisa berziarah ke makam orang tua saya. Tapi secepatnya kalau sudah memungkinkan situasi dan kondisi saya akan segera berziarah," katanya.
Dikonfirmasi ulang bagaimana dengan putusannya dan fakta-fakta yang terungkap, Rommy bergeming. Dia tetap tidak mau berkomentar banyak. "Saya kira sementara itu ya," imbuhnya.
Rommy kemudian mengenang selama berada di dalam tahanan. Pertama, masalah makanan tiga kali sehari yang disediakan KPK bagi para tahanan selama masa pandemi COVID-19.
Kedua, selama bulan Ramadhan pada 2020 ini para tahanan menyelenggarakan salat tarawih bersama. Rommy juga mendapat jadwal menjadi imam.
"Saya masih menyisakan pekerjaan rumah untuk menjadi imam salat tarawih bersama teman-teman di sini," ucapnya.
(boy)
tulis komentar anda