Bersama KPK, Rutan Bangil Gelar Penguatan Pendidikan Budaya Anti Korupsi

PASURUAN - Rutan Kelas IIB Bangil memperkuat pemahaman tentang budaya anti korupsi di kalangan pegawai pemasyarakatan. Kegiatan ini dilangsungkan di aula serbaguna rutan dan dihadiri oleh sejumlah pihak terkait yang berperan dalam upaya pemberantasan korupsi.

Kepala Rutan Kelas IIB Bangil Bhanad Shofa Kurniawan mengatakan, pentingnya menjaga integritas dan transparansi dalam melaksanakan tugas sehari-hari. Ia juga menyatakan komitmen Rutan Bangil untuk terus mendukung langkah-langkah pemberantasan korupsi.

Perwakilan Ombudsman RI Jawa Timur Triyoga Muhtar Habibi menyoroti peran pengawasan dan pencegahan dalam menciptakan lingkungan kerja yang bersih dari praktik korupsi.



“Kami memuji inisiatif Rutan Bangil dalam menyelenggarakan acara ini sebagai bentuk dukungan nyata terhadap agenda anti korupsi di Indonesia,” kata Muhtar dalam keterangannya, Rabu (14/8/2024).

Perwakilan KPK Dotty Rahmatiasih memberikan materi mengenai pentingnya pendidikan budaya anti korupsi. Dalam paparannya, Dotty membahas berbagai aspek terkait korupsi, termasuk dampak negatifnya dan langkah-langkah pencegahan yang dapat dilakukan.

Acara ini juga menyediakan sesi tanya jawab, di mana para peserta dapat berdiskusi langsung dengan pemateri. Sebagai penutup, KPK mengadakan kuis untuk menguji pemahaman peserta terhadap materi yang telah disampaikan.

Diharapkan, acara ini dapat semakin memperkuat komitmen semua pihak dalam menerapkan dan menjaga budaya anti korupsi di lingkungan kerja, serta mendukung upaya pemberantasan korupsi di Indonesia secara keseluruhan.