Pengerjaan Proyek Jembatan Gantung Palopo-Toraja Melenceng dari Target
Senin, 03 Agustus 2020 - 18:32 WIB
Selama sebulan sejak dimulainya pengerjaan jembatan gantung ini, telah terjadi dua kali longsor kecil.
"Setiap hari koordinasi kami dengan BMKG dan TNI untuk memantau kondisi cuaca. Bahkan prediksi hari ini cerah tapi malah terjadi hujan, otomatis aktivitas kami hentikan," katanya.
Kendala lain disebutkan Ruben sulitnya akses kendaraan pengangkut material menuju lokasi proyek. Jalan yang licin akibat hujan serta kontur tanah yang labil sehingga butuh kehati-hatian mengangkut material berat ke lokasi proyek.
"Saat ini kami pada tahap pekerjaan bor file jembatan gantung. Jika rampung kami akan lanjutkan penanam tiang besi, andaikan bangunan pekerjaan sekarang adalah tahap pondasi," sebutnya.
Menurutnya, jembatan sepanjang 84 meter ini diperkirakan masih membutuhkan waktu dua bulan lebih atau paling cepat akhir September bisa rampung dan dilalui pejalan kaki dan pengendara motor roda dua.
"Setiap hari koordinasi kami dengan BMKG dan TNI untuk memantau kondisi cuaca. Bahkan prediksi hari ini cerah tapi malah terjadi hujan, otomatis aktivitas kami hentikan," katanya.
Kendala lain disebutkan Ruben sulitnya akses kendaraan pengangkut material menuju lokasi proyek. Jalan yang licin akibat hujan serta kontur tanah yang labil sehingga butuh kehati-hatian mengangkut material berat ke lokasi proyek.
"Saat ini kami pada tahap pekerjaan bor file jembatan gantung. Jika rampung kami akan lanjutkan penanam tiang besi, andaikan bangunan pekerjaan sekarang adalah tahap pondasi," sebutnya.
Menurutnya, jembatan sepanjang 84 meter ini diperkirakan masih membutuhkan waktu dua bulan lebih atau paling cepat akhir September bisa rampung dan dilalui pejalan kaki dan pengendara motor roda dua.
(luq)
tulis komentar anda