Sejarah Kerajaan Majapahit: Asal-usul, Tokoh Penting, Kejayaan, Keruntuhan, hingga Peninggalan
Sabtu, 16 September 2023 - 09:30 WIB
JAKARTA - Sejarah Kerajaan Majapahit selalu menjadi pembahasan yang menarik. Melihat riwayatnya, Majapahit menjadi salah satu kerajaan terbesar dan terkuat yang pernah ada di Tanah Air.
Mendengar namanya saja, sebagian besar orang akan langsung paham tentang Kerajaan Majapahit. Memiliki pusat di Jawa Timur, kerajaan ini berkuasa muncul sekitar tahun 1293.
Sekedar mengingatkan kembali tentang keberadaannya di masa lampau, berikut ulasan mengenai sejarah Kerajaan Majapahit.
Latar belakang pendirian Kerajaan Majapahit diawali rentetan peristiwa yang cukup bersejarah. Salah satunya adalah keruntuhan Kerajaan Singasari dan berkuasanya Jayakatwang sebagai Raja Kediri.
Saat Jayakatwang menjadi penguasa, Raden Wijaya mendapat sebuah bumi perdikan di daerah Tarik. Berdasarkan informasi "Babad Tanah Jawi" karya Soedjipto Abimanyu, wilayah pemberian itu dipenuhi pepohonan besar dan tampak gelap gulita pada malam hari.
Pada keberlanjutannya, bumi perdikan pemberian itu disebut Terang Wulan yang kemudian berubah menjadi Trowulan. Tak lagi menjadi hutan belantara, segera setelahnya kawasan itu berubah menjadi desa yang ramai.
Mendengar namanya saja, sebagian besar orang akan langsung paham tentang Kerajaan Majapahit. Memiliki pusat di Jawa Timur, kerajaan ini berkuasa muncul sekitar tahun 1293.
Sekedar mengingatkan kembali tentang keberadaannya di masa lampau, berikut ulasan mengenai sejarah Kerajaan Majapahit.
Sejarah Kerajaan Majapahit
1. Asal-usul
Latar belakang pendirian Kerajaan Majapahit diawali rentetan peristiwa yang cukup bersejarah. Salah satunya adalah keruntuhan Kerajaan Singasari dan berkuasanya Jayakatwang sebagai Raja Kediri.
Saat Jayakatwang menjadi penguasa, Raden Wijaya mendapat sebuah bumi perdikan di daerah Tarik. Berdasarkan informasi "Babad Tanah Jawi" karya Soedjipto Abimanyu, wilayah pemberian itu dipenuhi pepohonan besar dan tampak gelap gulita pada malam hari.
Pada keberlanjutannya, bumi perdikan pemberian itu disebut Terang Wulan yang kemudian berubah menjadi Trowulan. Tak lagi menjadi hutan belantara, segera setelahnya kawasan itu berubah menjadi desa yang ramai.
tulis komentar anda