4 Fakta Raja Jayanegara, Penguasa Kedua Majapahit yang Banyak Dibenci Orang

Senin, 04 September 2023 - 11:42 WIB

2. Pemerintahannya Diwarnai Pergolakan



Jayanegara naik tahta pada 1309. Namun, pemerintahannya diwarnai banyak pergolakan dengan berbagai alasan.

Salah satunya adalah karena statusnya yang berdarah campuran, yakni Jawa dan Melayu. Hal ini membuat banyak orang di Majapahit tidak senang ketika Jayanegara naik tahta.

Kitab Pararaton mencatat bahwa sejumlah pengikut setia Raden Wijaya melancarkan pemberontakan terhadap Jayanegara. Bahkan, patih yang membantunya memerintah dulu turut melakukan pemberontakan pada tahun 1311.

Pemberontakan ini terjadi karena hasutan Mahapatih yang diduga menjadi musuh dalam selimut Jayanegara. Selain itu, pernah juga terjadi pemberontakan oleh Kuti pada 1319. Saat itu, istana berhasil dikuasai dan membuat Jayanegara harus mengungsi.

3. Memiliki Julukan Kalagemet



Pada kitab Pararaton, Jayanegara memiliki julukan Kalagemet. Konon, artinya adalah jahat dan lemah.

Julukan itu muncul karena Jayanegara sendiri memiliki kepribadian yang kurang baik serta dianggap lemah sebagai penguasa. Hal ini diperkuat dengan banyaknya pemberontakan selama pemerintahannya.

Selain itu, salah satu tindakan buruknya terjadi ketika mengurung adik tirinya, Tribhuwana Tunggadewi dan Rajadewi agar tidak dinikahi orang lain. Hal ini dilakukan karena Jayanegara ingin menikahi keduanya supaya tidak kehilangan tahtanya di kemudian hari.

4. Kematian yang Tragis

Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content