Samsat Digital di Terminal Leuwipanjang, Ridwan Kamil: Komitmen Pemprov Jabar Beri Pelayanan Terbaik
Rabu, 30 Agustus 2023 - 19:10 WIB
BANDUNG - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyatakan Samsat Digital di Terminal Leuwipanjang, Kota Bandung merupakan bentuk komitmen Pemprov Jabar memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Ridwan Kamil menyampaikan hal itu saat meresmikan Samsat Digital di Terminal Leuwipanjang, Kota Bandung, Selasa (29/8/2023). Kehadiran Samsat Digital ini merupakan inovasi Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jabar.
"Samsat digital merupakan bentuk komitmen Pemprov Jabar untuk memberikan pelayanan terbaik kepada warga. Samsat digital ini adalah cara Pemprov Jabar meningkatkan pendapatan daerah dari sektor pajak kendaraan bermotor," kata pria yang akrab disapa Kang Emil itu.
Kang Emil mengatakan, digitalisasi pembayaran pajak dilakukan selain untuk mempermudah masyarakat dalam membayar pajak juga meningkatkan pendapatan daerah.
Selama ini, ujar Kang Emil, terjadi ketimpangan antara jumlah kendaraan yang memakai bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi dengan ketaatan masyarakat dalam membayar pajak.
Oleh karena itu, Samsat Digital dibangun untuk mempermudah masyarakat dalam memenuhi kewajibannya.
"Bukan cuma proses pembayaran pajak, tetapi juga rencananya, proses cek fisik kendaraan akan dilakukan secara digital," jelasnya.
Samsat Digital Leuwipanjang Bandung mempermudah masyarakat menunaikan kewajibannya dalam membayar pajak karena menyediakan layanan drive thru.
Sehingga wajib pajak bisa mengurus pembayaran pajak dari dalam mobil hanya menunggu 5 menit. Masyarakat tidak perlu mengantre berjam-jam untuk mengurus perpanjangan pajak kendaraan.
Ridwan Kamil menyampaikan hal itu saat meresmikan Samsat Digital di Terminal Leuwipanjang, Kota Bandung, Selasa (29/8/2023). Kehadiran Samsat Digital ini merupakan inovasi Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jabar.
"Samsat digital merupakan bentuk komitmen Pemprov Jabar untuk memberikan pelayanan terbaik kepada warga. Samsat digital ini adalah cara Pemprov Jabar meningkatkan pendapatan daerah dari sektor pajak kendaraan bermotor," kata pria yang akrab disapa Kang Emil itu.
Kang Emil mengatakan, digitalisasi pembayaran pajak dilakukan selain untuk mempermudah masyarakat dalam membayar pajak juga meningkatkan pendapatan daerah.
Selama ini, ujar Kang Emil, terjadi ketimpangan antara jumlah kendaraan yang memakai bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi dengan ketaatan masyarakat dalam membayar pajak.
Oleh karena itu, Samsat Digital dibangun untuk mempermudah masyarakat dalam memenuhi kewajibannya.
Baca Juga
"Bukan cuma proses pembayaran pajak, tetapi juga rencananya, proses cek fisik kendaraan akan dilakukan secara digital," jelasnya.
Samsat Digital Leuwipanjang Bandung mempermudah masyarakat menunaikan kewajibannya dalam membayar pajak karena menyediakan layanan drive thru.
Sehingga wajib pajak bisa mengurus pembayaran pajak dari dalam mobil hanya menunggu 5 menit. Masyarakat tidak perlu mengantre berjam-jam untuk mengurus perpanjangan pajak kendaraan.
(shf)
tulis komentar anda