Bandara I Gusti Ngurah Rai Raih Penghargaan Manajemen Energi Tertinggi Tingkat Asia Tenggara
Sabtu, 26 Agustus 2023 - 14:02 WIB
Selain itu, untuk mendukung penggunaan energi baru terbarukan (EBT), AP1 bersama anak usahanya yakni Angkasa Pura Properti (APP) membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berupa photovoltaic power plant dengan kapasitas 155 kWp. Penggunaan PLTS ini turut berkontribusi terhadap penurunan gas karbondioksida (CO2) sebesar 119 ton.
Atas berbagai upaya yang dilakukan oleh AP1 dalam sistem manajemen energi, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali berhasil melakukan penghematan energi sebesar 26.592 MWh atau setara dengan penghematan biaya listrik sebesar Rp 27,8 miliar pada rentang tahun 2020 hingga 2022.
Penghematan energi tersebut mengalami peningkatan sebesar 44% dalam rentang periode 2 tahun terakhir. Selain berhasil melaksanakan penghematan energi, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali juga berhasil mencatatkan penurunan emisi gas rumah kaca (GRK) atau greenhouse gas sebesar 21.008 metrik ton CO2.
"Berbagai penghargaan terkait manajemen energi yang berhasil diraih menjadi pelecut bagi kami untuk terus menjaga komitmen perusahaan dalam mewujudkan misi perusahaan, yakni memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan," ucap Fahmi.
Atas berbagai upaya yang dilakukan oleh AP1 dalam sistem manajemen energi, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali berhasil melakukan penghematan energi sebesar 26.592 MWh atau setara dengan penghematan biaya listrik sebesar Rp 27,8 miliar pada rentang tahun 2020 hingga 2022.
Penghematan energi tersebut mengalami peningkatan sebesar 44% dalam rentang periode 2 tahun terakhir. Selain berhasil melaksanakan penghematan energi, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali juga berhasil mencatatkan penurunan emisi gas rumah kaca (GRK) atau greenhouse gas sebesar 21.008 metrik ton CO2.
"Berbagai penghargaan terkait manajemen energi yang berhasil diraih menjadi pelecut bagi kami untuk terus menjaga komitmen perusahaan dalam mewujudkan misi perusahaan, yakni memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan," ucap Fahmi.
(dsa)
tulis komentar anda