Lupa Padamkan Api Tungku, Rumah-Peternakan Ayam di Cimahi Jadi Abu
Kamis, 30 Juli 2020 - 17:19 WIB
CIMAHI - Sehari menjelang Idul Adha, Mulyana warga Kelurahan Cibeber, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi harus merelakan sebagian rumah dan peternakan ayam miliknya hangus terbakar.
Beruntung dia beserta keluarga dan ratusan ayam miliknya selamat tidak ada yang ikut terbakar karena sempat dievakuasi. (BACA JUGA: 40 Pegawai Dikabarkan Positif COVID-19, Gedung Sate Ditutup 14 Hari )
Kebakaran ini terjadi pada Kamis (30/7/2020) siang sekitar pukul 11.00 WIB. Lokasi kebakaran adalah kawasan permukiman padat penduduk sehingga sempat membuat petugas kesulitan untuk mengakses titik api karena berada di dalam gang. Namun berkat kesigapan petugas Damkar Kota Cimahi, api tidak sampai merembet ke bangunan di kanan kirinya. (BACA JUGA: Sastrawan Ajip Rosidi Meninggal Dunia di RS Tidar Magelang )
"Saya taunya api udah membesar, baru teriak minta tolong. Warga terus datang dan coba memadamkan api biar ga ke rumah yang disebelahnya," kata Enih,saksi mata, warga sekitar. (BACA JUGA: Hasil Tes Swab 2 Warga di Sekitar Secapa AD Positif Corona )
Petugas Damkar Cimahi yang tiba di lokasi langsung melakukan penyekatan agar api tidak merembet ke rumah warga di sebelahnya. Berdasarkan informasi yang didapat dari pemilik rumah, kebakaran terjadi akibat kelalaian, lupa mematikan api di tungku setelah memasak air dan ditinggalkan ke luar rumah.
"Area terbakar rumah beserta isinya yang juga sebagai peternakan ayam ini, sekitar 50%. Taksiran kerugian lebih dari Rp50 juta," kata Komandan Regu I Pemadam Kebakaran Kota Cimahi, Indrahadi kepada wartawan di lokasi kejadian.
Menurutnya, saat ditinggalkan pemilik rumah api ternyata tidak padam dan semakin membesar merembet ke kayu-kayu yang ada di dapur. Bersebelahan dengan dapur adalah peternakan kandang ayam. Namun saat kejadian ayam-ayam yang diternak tengah dipindahkan sehingga ayam yang diternak tidak ikut terbakar. Bangunan yang terbakar hanya bagian rumah utama dan sebagian kamar.
"Tadi kami sempat kesulitan masuk, jadi nerobos kebun pisang agar memperpendek jalur selang air sehingga api cepat dipadamkan," ucapnya yang mengimbau warga memeriksa rumah sebelum pergi agar kejadian serupa tidak terulang.
Beruntung dia beserta keluarga dan ratusan ayam miliknya selamat tidak ada yang ikut terbakar karena sempat dievakuasi. (BACA JUGA: 40 Pegawai Dikabarkan Positif COVID-19, Gedung Sate Ditutup 14 Hari )
Kebakaran ini terjadi pada Kamis (30/7/2020) siang sekitar pukul 11.00 WIB. Lokasi kebakaran adalah kawasan permukiman padat penduduk sehingga sempat membuat petugas kesulitan untuk mengakses titik api karena berada di dalam gang. Namun berkat kesigapan petugas Damkar Kota Cimahi, api tidak sampai merembet ke bangunan di kanan kirinya. (BACA JUGA: Sastrawan Ajip Rosidi Meninggal Dunia di RS Tidar Magelang )
"Saya taunya api udah membesar, baru teriak minta tolong. Warga terus datang dan coba memadamkan api biar ga ke rumah yang disebelahnya," kata Enih,saksi mata, warga sekitar. (BACA JUGA: Hasil Tes Swab 2 Warga di Sekitar Secapa AD Positif Corona )
Petugas Damkar Cimahi yang tiba di lokasi langsung melakukan penyekatan agar api tidak merembet ke rumah warga di sebelahnya. Berdasarkan informasi yang didapat dari pemilik rumah, kebakaran terjadi akibat kelalaian, lupa mematikan api di tungku setelah memasak air dan ditinggalkan ke luar rumah.
"Area terbakar rumah beserta isinya yang juga sebagai peternakan ayam ini, sekitar 50%. Taksiran kerugian lebih dari Rp50 juta," kata Komandan Regu I Pemadam Kebakaran Kota Cimahi, Indrahadi kepada wartawan di lokasi kejadian.
Menurutnya, saat ditinggalkan pemilik rumah api ternyata tidak padam dan semakin membesar merembet ke kayu-kayu yang ada di dapur. Bersebelahan dengan dapur adalah peternakan kandang ayam. Namun saat kejadian ayam-ayam yang diternak tengah dipindahkan sehingga ayam yang diternak tidak ikut terbakar. Bangunan yang terbakar hanya bagian rumah utama dan sebagian kamar.
"Tadi kami sempat kesulitan masuk, jadi nerobos kebun pisang agar memperpendek jalur selang air sehingga api cepat dipadamkan," ucapnya yang mengimbau warga memeriksa rumah sebelum pergi agar kejadian serupa tidak terulang.
(awd)
tulis komentar anda