Hasil Tes Swab 2 Warga di Sekitar Secapa AD Positif Corona
loading...
A
A
A
BANDUNG - Berdasarkan hasil swab test terhadap 14 warga sekitar Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat ( Secapa AD ), Hegarmanah, Kota Bandung, dua di antaranya positif COVID-19.
Camat Cidadap Hilda Hendrawan mengatakan, sebelumnya, Satgas COVID-19 Pemkot Bandung menggelar rapid test massal terhadap 702 warga di sekitar Secapa AD. Hasilnya, 14 di antaranya reaktif. Selanjutnya, gugus tugas melaksanakan tes swab terhadap 14 warga tersebut. (BACA JUGA: Jumlah Pasien Sembuh Covid-19 Klaster Secapa AD Bandung Menjadi 994 Orang )
"Total rapid test itu 702 warga. Yang reaktif ada 14 orang. (Setelah dilakukan tes wab), dua orang positif (terpapar COVID-19)," kata Hilda kepada wartawan di Balai Kota Bandung, Kamis (30/7/2020). (BACA JUGA: Sembuh dari COVID-19, KSAD: 457 Personel Secapa AD Lanjutkan Pendidikan di Cipatat )
Hilda mengemukakan, dua warga yang positif terpapar virus Corona tidak memiliki riwayat kontak dengan siswa di Secapa AD. Mereka diduga tertular COVID-19 di tempat lain. (BACA JUGA: Pasien COVID-19 di Secapa AD Tersisa 489 Orang )
"Tidak ada (riwayat kontak dengan siswa di Secapa AD). Kemungkinan (tertular) dari luar karena yang satu kalau tidak salah itu (berprofesi pengemudi) ojeg dan satu lagi ART (asisten rumah tangga)," ujar dia.
Hilda meuturkan, dua warga tersebut berstatus sebagai OTG. Mereka sedang menjalani isolasi. "Iya, sedang isolasi," tutur Hilda.
Sebelumnya, Secapa AD menjadi klaster baru penularan virus Corona. Sebanyak 1.280 siswa, instruktur, staf, dan keluarga di Secapa AD positif terpapar COVID-19.
Camat Cidadap Hilda Hendrawan mengatakan, sebelumnya, Satgas COVID-19 Pemkot Bandung menggelar rapid test massal terhadap 702 warga di sekitar Secapa AD. Hasilnya, 14 di antaranya reaktif. Selanjutnya, gugus tugas melaksanakan tes swab terhadap 14 warga tersebut. (BACA JUGA: Jumlah Pasien Sembuh Covid-19 Klaster Secapa AD Bandung Menjadi 994 Orang )
"Total rapid test itu 702 warga. Yang reaktif ada 14 orang. (Setelah dilakukan tes wab), dua orang positif (terpapar COVID-19)," kata Hilda kepada wartawan di Balai Kota Bandung, Kamis (30/7/2020). (BACA JUGA: Sembuh dari COVID-19, KSAD: 457 Personel Secapa AD Lanjutkan Pendidikan di Cipatat )
Hilda mengemukakan, dua warga yang positif terpapar virus Corona tidak memiliki riwayat kontak dengan siswa di Secapa AD. Mereka diduga tertular COVID-19 di tempat lain. (BACA JUGA: Pasien COVID-19 di Secapa AD Tersisa 489 Orang )
"Tidak ada (riwayat kontak dengan siswa di Secapa AD). Kemungkinan (tertular) dari luar karena yang satu kalau tidak salah itu (berprofesi pengemudi) ojeg dan satu lagi ART (asisten rumah tangga)," ujar dia.
Hilda meuturkan, dua warga tersebut berstatus sebagai OTG. Mereka sedang menjalani isolasi. "Iya, sedang isolasi," tutur Hilda.
Sebelumnya, Secapa AD menjadi klaster baru penularan virus Corona. Sebanyak 1.280 siswa, instruktur, staf, dan keluarga di Secapa AD positif terpapar COVID-19.
(awd)