Polda Jabar-Kemenag Imbau Warga Bandung Tak Takbir Keliling
Kamis, 30 Juli 2020 - 15:22 WIB
BANDUNG - Polda Jabar dan Kantor Kementerian Agamaa (Kemenag) Kota Bandung mengimbau warga tak menggelar takbir keliling untuk mencegah kerumunan yang berisiko terjadi penularan virus Corona (COVID-19).
"Kami mengimbau karena kondisi pandemi COVID-19, untuk mengurangi kegiatan kerumunan massa, tidak ada takbir keliling," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Saptono Erlangga Waskitoroso ketika dikonfirmasi, Kamis (30/7/2020)
Kalaupun nanti ada kegiatan takbir keliling, ujar Kombes Pol S Erlangga, polisi hanya akan memberikan imbauan dan tak akan membubarkan kegiatan tersebut. (BACA JUGA: Hasil Tes Swab 2 Warga di Sekitar Secapa AD Positif Corona )
Sebelumnya, Kemenag Kota Bandung juga menyampaikan imbauan serupa kepada warga Bandung agar tak menggelar takbir keliling untuk mencegah penularan virus Corona. (BACA JUGA: 40 Pegawai Dikabarkan Positif COVID-19, Gedung Sate Ditutup 14 Hari )
"Saat ini dalam kondisi pandemi COVID-19. Jangan melaksanakan takbir keliling karena akan menimbulkan atau mengakibatkan potensi tertularnya COVID," kata Humas Kemenag Kota Bandung Agus Saparudin melalui sambungan telepon, Rabu (29/7/2020). (BACA JUGA: Ratusan Warga Bandung Daftar Jadi Relawan Uji Klinis Vaksin COVID-19 )
Imbauan tak menggelar takbir keliling itu, ujar Agus, memang tidak diatur dalam Surat Edaran Menag Nomor 18 Tahun 2020. Namun diimbau tak melaksanakan takbir keliling karena dikhawatirkan, warga menggelar kegiatan itu tak menerapkan protokol kesehatan.
"Kan orang yang melaksanakan takbir keliling itu kan gak nyadar megang apa, menyentuh apa, dan segala macam. Berkumpul dan tidak menerapkan social atau physical distancing. Mereka gak nyadar. Ini dikhawatirkan menjadi potensi besar (penularan COVID-19)," ujar dia.
Lihat Juga: Sapa Warga, Dhani Wirianata Calon Wakil Wali Kota Bandung Sambangi Warga Cibeunying Kidul
"Kami mengimbau karena kondisi pandemi COVID-19, untuk mengurangi kegiatan kerumunan massa, tidak ada takbir keliling," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Saptono Erlangga Waskitoroso ketika dikonfirmasi, Kamis (30/7/2020)
Kalaupun nanti ada kegiatan takbir keliling, ujar Kombes Pol S Erlangga, polisi hanya akan memberikan imbauan dan tak akan membubarkan kegiatan tersebut. (BACA JUGA: Hasil Tes Swab 2 Warga di Sekitar Secapa AD Positif Corona )
Sebelumnya, Kemenag Kota Bandung juga menyampaikan imbauan serupa kepada warga Bandung agar tak menggelar takbir keliling untuk mencegah penularan virus Corona. (BACA JUGA: 40 Pegawai Dikabarkan Positif COVID-19, Gedung Sate Ditutup 14 Hari )
"Saat ini dalam kondisi pandemi COVID-19. Jangan melaksanakan takbir keliling karena akan menimbulkan atau mengakibatkan potensi tertularnya COVID," kata Humas Kemenag Kota Bandung Agus Saparudin melalui sambungan telepon, Rabu (29/7/2020). (BACA JUGA: Ratusan Warga Bandung Daftar Jadi Relawan Uji Klinis Vaksin COVID-19 )
Imbauan tak menggelar takbir keliling itu, ujar Agus, memang tidak diatur dalam Surat Edaran Menag Nomor 18 Tahun 2020. Namun diimbau tak melaksanakan takbir keliling karena dikhawatirkan, warga menggelar kegiatan itu tak menerapkan protokol kesehatan.
"Kan orang yang melaksanakan takbir keliling itu kan gak nyadar megang apa, menyentuh apa, dan segala macam. Berkumpul dan tidak menerapkan social atau physical distancing. Mereka gak nyadar. Ini dikhawatirkan menjadi potensi besar (penularan COVID-19)," ujar dia.
Lihat Juga: Sapa Warga, Dhani Wirianata Calon Wakil Wali Kota Bandung Sambangi Warga Cibeunying Kidul
(awd)
tulis komentar anda