Komunitas Relawan Ganjar untuk Sumatera Gelar Pertemuan di Banda Aceh
Rabu, 16 Agustus 2023 - 16:17 WIB
BANDA ACEH - Komunitas Relawan Ganjar untuk Sumatera (RAGUSA) menggelar pertemuan di Cafe Abraj, Rooftop Hotel Grand Arabia, Blang Padang, Banda Aceh pada Selasa (15/8/2023).
Koordinator RAGUSA Aceh Teuku Baron Laksamana, mengatakan tanggal tersebut dipilih karena bersejarah bagi masyarakat Aceh, di mana 18 tahun yang lalu pada 15 Agustus 2005 terwujud perdamaian atau berakhirnya konflik keamanan yang panjang antara Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dengan Pemerintah Indonesia.
"Berakhirnya era konflik bersenjata di wilayah Aceh tersebut kemudian menjadi hari perdamaian Aceh yang selalu diperingati setiap tahunnya oleh berbagai elemen masyarakat di Aceh maupun di luar Aceh," ujarnya, Rabu (16/8/2023).
Menurut dia, kegiatan silaturahmi dan deklarasi pada tanggal yang bersejarah ini akan menjadi momentum bagi para relawan dan simpatisan RAGUSA Aceh untuk melakukan upaya-upaya pemenangan calon presiden Ganjar Pranowo melalui kegiatan positif menuju Pemilu 2024 yang lebih baik, damai, jauh dari berbagai kampanye hitam, dan hoaks.
"Sehingga membawa semangat perdamaian Aceh baik untuk kemajuan Aceh dan juga Indonesia di masa yang akan datang," katanya.
Kegiatan silaturahmi yang juga merupakan deklarasi atau peresmian RAGUSA Aceh diisi dengan kegiatan diskusi interaktif dengan tema “Masa Depan Pembangunan Aceh bersama Ganjar Pranowo dalam Perspektif Generasi Muda”, yang diharapkan dapat memberikan masukan program pembangunan ke depan yang lebih berdampak pada kemajuan generasi muda Indonesia sebagai segmen populasi pemilih terbanyak pada Pemilu 2024.
"RAGUSA berkomitmen memfasilitasi dan terus mendorong partisipasi aktif anak muda untuk memberikan masukan yang positif dan konstruktif kepada calon presiden Ganjar Pranowo terkait pembangunan yang inklusif khususnya di wilayah Sumatera dan dimulai dari provinsi paling barat Indonesia ini," ucapnya.
Koordinator RAGUSA Aceh Teuku Baron Laksamana, mengatakan tanggal tersebut dipilih karena bersejarah bagi masyarakat Aceh, di mana 18 tahun yang lalu pada 15 Agustus 2005 terwujud perdamaian atau berakhirnya konflik keamanan yang panjang antara Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dengan Pemerintah Indonesia.
Baca Juga
"Berakhirnya era konflik bersenjata di wilayah Aceh tersebut kemudian menjadi hari perdamaian Aceh yang selalu diperingati setiap tahunnya oleh berbagai elemen masyarakat di Aceh maupun di luar Aceh," ujarnya, Rabu (16/8/2023).
Menurut dia, kegiatan silaturahmi dan deklarasi pada tanggal yang bersejarah ini akan menjadi momentum bagi para relawan dan simpatisan RAGUSA Aceh untuk melakukan upaya-upaya pemenangan calon presiden Ganjar Pranowo melalui kegiatan positif menuju Pemilu 2024 yang lebih baik, damai, jauh dari berbagai kampanye hitam, dan hoaks.
"Sehingga membawa semangat perdamaian Aceh baik untuk kemajuan Aceh dan juga Indonesia di masa yang akan datang," katanya.
Kegiatan silaturahmi yang juga merupakan deklarasi atau peresmian RAGUSA Aceh diisi dengan kegiatan diskusi interaktif dengan tema “Masa Depan Pembangunan Aceh bersama Ganjar Pranowo dalam Perspektif Generasi Muda”, yang diharapkan dapat memberikan masukan program pembangunan ke depan yang lebih berdampak pada kemajuan generasi muda Indonesia sebagai segmen populasi pemilih terbanyak pada Pemilu 2024.
"RAGUSA berkomitmen memfasilitasi dan terus mendorong partisipasi aktif anak muda untuk memberikan masukan yang positif dan konstruktif kepada calon presiden Ganjar Pranowo terkait pembangunan yang inklusif khususnya di wilayah Sumatera dan dimulai dari provinsi paling barat Indonesia ini," ucapnya.
tulis komentar anda