Bayi Kembar Siam Aisyah dan Aliyah Berhasil Dipisah Dalam Operasi Selama 1 Jam di RSSA Malang
Sabtu, 12 Agustus 2023 - 15:38 WIB
Sementara itu, dr. Purwadi dokter spesialis bedah anak RSUD dr. Soetomo menyatakan, selain menutup kulit bekas operasi, proses saat ini juga membuatkan tali pusar oleh dua tim dokter bedah plastik.
"Karena bayinya perempuan, jadi yang menjahit teman sejawat bedah plastik. Jadi kita membuat tali pusar, supaya jahitannya halus. Nggak boleh sembrono jahitnya. Tapi hal yang penting adalah bahwa bayi ini sudah terpisahkan dengan baik, kurang dari 1 jam," ucap Purwadi.
Sebagai informasi, pasien yang akan menjalani operasi pemisahan tersebut bernama Aliyah dan Aisyah berusia 11 bulan.
Bayi kembar siam dari pasangan yang merupakan warga Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur tersebut lahir 15 September 2022 di RSUD Saiful Anwar Kota Malang.
Dari hasil analisa tim dokter, bayi kembar siam itu mengalami kondisi perut yang menempel dengan istilah omphalofagus. Selain itu, organ dalam liver atau hati menempel, serta penyatuan pada tulang dada bayi tersebut.
Pemisahan bayi kembar siam yang diketuai oleh dr Eko Sulistijono Sp.A(K) dengan melibatkan tim dokter dan tenaga kesehatan sejumlah 40 orang, itu juga memiliki tantangan medis yang kompleks dan diharapkan bisa berjalan lancar selama operasi hingga pasca-operasi.
"Karena bayinya perempuan, jadi yang menjahit teman sejawat bedah plastik. Jadi kita membuat tali pusar, supaya jahitannya halus. Nggak boleh sembrono jahitnya. Tapi hal yang penting adalah bahwa bayi ini sudah terpisahkan dengan baik, kurang dari 1 jam," ucap Purwadi.
Sebagai informasi, pasien yang akan menjalani operasi pemisahan tersebut bernama Aliyah dan Aisyah berusia 11 bulan.
Bayi kembar siam dari pasangan yang merupakan warga Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur tersebut lahir 15 September 2022 di RSUD Saiful Anwar Kota Malang.
Dari hasil analisa tim dokter, bayi kembar siam itu mengalami kondisi perut yang menempel dengan istilah omphalofagus. Selain itu, organ dalam liver atau hati menempel, serta penyatuan pada tulang dada bayi tersebut.
Pemisahan bayi kembar siam yang diketuai oleh dr Eko Sulistijono Sp.A(K) dengan melibatkan tim dokter dan tenaga kesehatan sejumlah 40 orang, itu juga memiliki tantangan medis yang kompleks dan diharapkan bisa berjalan lancar selama operasi hingga pasca-operasi.
(shf)
tulis komentar anda