Bayi Kembar Siam Aisyah dan Aliyah Berhasil Dipisah Dalam Operasi Selama 1 Jam di RSSA Malang

Sabtu, 12 Agustus 2023 - 15:38 WIB
Operasi pemisahan bayi kembar siam bernama Aisyah dan Aliyah berhasil dilakukan di RSSA Malang, Jawa Timur, Sabtu (12/8/2023). Foto/MPI/Avirista Midaada
MALANG - Operasi pemisahan bayi kembar siam bernama Aisyah dan Aliyah berhasil dilakukan di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang, Jawa Timur, Sabtu (12/8/2023). Bayi kembar siam asal Pasuruan menjalani operasi pemisahan selama1 jam.

Proses yang memakan waktu agak lama justru pada pemberian biusnya karena harus melibatkan dokter anestesi.





"Pelaksanaan tadi itu jam 09.05, kemudian dalam waktu kira-kira satu jam, pada 10.10 berhasil dilakukan separasi atau pemisahan. Operasi jadi satu kemudian sudah dilakukan pemisahan maka jam 10.10 berhasil dipisahkan," kata Direktur utama (Dirut) RSSA Malang dr. Bachtiar Budianto saat ditemui di depan ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSSA Malang, Sabtu siang (12/8/2023).

Selama proses operasi, tim dokter tidak menemukan kendala berarti karena segala resiko dan antisipasinya telah disiapkan sejak awal. Maka ketika pelaksanaan operasi dilakukan, hal itu sudah dapat diprediksi tim dokter gabungan dibantu dari tim dokter dari RSUD dr. Soetomo Surabaya.

"Alhamdulilah para dokter ahli kami dan dari (RSUD) dr. Soetomo sudah menyiapkan semua, dengan mengantisipasi berbagai kesulitan. Dan Alhamdulillah kesulitannya bisa diatasi. Kondisi pasien stabil," bebernya

Saat ini bayi perempuan ini tengah menjalani proses penutupan dengan menutup kulit yang dioperasi melibatkan dokter bedah plastik. Nantinya proses penutupan ini diprediksi tak berjalan lama, hingga akan dilanjutkan ke proses recovery dengan tetap dalam pemantauan tim dokter gabungan.



"Penutupan sekarang dalam proses. Insya Allah 30 menit lagi. Jadi timnya lengkap ada dokter anestesi, bedah plastik, bedah anak, memisahkan. Kemudian dokter bedah toraks untuk melihat kelekatan dadanya, terakhir bedah plastik untuk menutup kulitnya, setelah ditutup para ahli," paparnya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content