Respons Pemberhentian Tomy, Belasan Kader Nasdem Bulukumba Mundur
Rabu, 29 Juli 2020 - 16:16 WIB
Sedikitnya 15 kader memutuskan keluar dari partai Nasdem Bulukumba. Sikap mereka itu didasari kekecewaan atas keputusan yang diambil DPW Partai Nasdem Sulsel. Foto: SINDOnews/Eky Hendrawan
BULUKUMBA - Pemberhentian Tomy Satria Yulianto sebagai Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Bulukumba berbuntut panjang. Belasan kader yang beberapa di antaranya pengurus, ramai-ramai mundur dan keluar dari partai besutan Surya Paloh itu.
Ketua Dewan Pertimbangan Partai bersama sejumlah pengurus Dewan Pimpinan Daerah, Dewan Pimpinan Cabang dan kader partai Nasdem Kabupaten Bulukumba, secara serentak menyatakan mundur dari partai Nasdem.
Pengunduran diri tersebut digelar secara simbolis dan dipimpin Ketua Dewan Pertimbangan Partai Nasdem, H Andi Kamaluddin Jaya di kantor lama partai Nasdem Jalan AP Pettarani, Kelurahan Tanah Kongkong, Kecamatan Ujungbulu, Kabupaten Bulukumba, Rabu (29/7/2020).
Kamaluddin Jaya menjelaskan, pengunduran dirinya, bersama 15 pengurus dan kader lain merupakan bentuk kekecewaan terhadap kebijakan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem Sulsel, yang telah melakukan pergantian struktur DPD tanpa ada koordinasi.
Selain itu, lanjutnya, menjelang pilkada Bulukumba 2020 , Nasdem Bulukumba yang bisa dipastikan tidak mengusung kadernya sebagai calon bupati, dianggap merupakan keputusan yang keliru, melihat Nasdem merupakan salah satu partai besar di Kabupaten Bulukumba.
"Sebelumnya saya sudah bilang, kalau Nasdem itu partai besar dan sudah sepatutnya mengusung 01, jadi kalau yang diusung hanya 02 atau wakil maka hari ini saya memilih mundur," tegas Andi Kamaluddin Jaya.
Berikut dafrar kader yang memutuskankeluardari partai Nasdem:1. Dewan Pertimbangan Partai: H Kamaluddin Jaya2. Wakil Ketua Bidang Politik dan Pemerintahan: Muhammad Arsi Arauf3. Wakil Sekretaris: Nirfiani4. Wakil Ketua Bidang Pendidikan Politik: Yusman Wahab5. Ketua DPC Ujungbulu: Sudarsi Rauf6. Ketua DPC Bulukumpa: Andi Agus7. Ketua DPC Bontotiro: Jusmira8. Ketua DPC Rilau Ale: Safaruddin9. Garda Bulukumba: Ariswandi10. Mantan Caleg: Supardi11. Awaludin12. Maya Purnama13. Iqbal Nur Arafa14. Indra15. Haslinda16. Ackbar
Ketua Dewan Pertimbangan Partai bersama sejumlah pengurus Dewan Pimpinan Daerah, Dewan Pimpinan Cabang dan kader partai Nasdem Kabupaten Bulukumba, secara serentak menyatakan mundur dari partai Nasdem.
Pengunduran diri tersebut digelar secara simbolis dan dipimpin Ketua Dewan Pertimbangan Partai Nasdem, H Andi Kamaluddin Jaya di kantor lama partai Nasdem Jalan AP Pettarani, Kelurahan Tanah Kongkong, Kecamatan Ujungbulu, Kabupaten Bulukumba, Rabu (29/7/2020).
Kamaluddin Jaya menjelaskan, pengunduran dirinya, bersama 15 pengurus dan kader lain merupakan bentuk kekecewaan terhadap kebijakan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem Sulsel, yang telah melakukan pergantian struktur DPD tanpa ada koordinasi.
Selain itu, lanjutnya, menjelang pilkada Bulukumba 2020 , Nasdem Bulukumba yang bisa dipastikan tidak mengusung kadernya sebagai calon bupati, dianggap merupakan keputusan yang keliru, melihat Nasdem merupakan salah satu partai besar di Kabupaten Bulukumba.
"Sebelumnya saya sudah bilang, kalau Nasdem itu partai besar dan sudah sepatutnya mengusung 01, jadi kalau yang diusung hanya 02 atau wakil maka hari ini saya memilih mundur," tegas Andi Kamaluddin Jaya.
Berikut dafrar kader yang memutuskankeluardari partai Nasdem:1. Dewan Pertimbangan Partai: H Kamaluddin Jaya2. Wakil Ketua Bidang Politik dan Pemerintahan: Muhammad Arsi Arauf3. Wakil Sekretaris: Nirfiani4. Wakil Ketua Bidang Pendidikan Politik: Yusman Wahab5. Ketua DPC Ujungbulu: Sudarsi Rauf6. Ketua DPC Bulukumpa: Andi Agus7. Ketua DPC Bontotiro: Jusmira8. Ketua DPC Rilau Ale: Safaruddin9. Garda Bulukumba: Ariswandi10. Mantan Caleg: Supardi11. Awaludin12. Maya Purnama13. Iqbal Nur Arafa14. Indra15. Haslinda16. Ackbar
(luq)
tulis komentar anda